Mohon tunggu...
Henggar Budi Prasetyo
Henggar Budi Prasetyo Mohon Tunggu... Administrasi - Travelers

Bandung, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kerokanisme, Bikin Tubuh Sehat secara Alami

26 November 2017   12:14 Diperbarui: 26 November 2017   12:30 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/ ilustrasi ramuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Indonesia adalah negeri ber-iklim tropis. Hal tersebut ditandai adanya musim penghujan dan kemarau. Curah hujan serta intensitas paparan sinar matahari yang tinggi merupakan karakteristiknya. Dimana hal tersebut berimplikasi pada tanaman yang dapat tumbuh sepanjang tahun. Jenis tanamanpun beragam dipengaruhi oleh topografi Indonesia yang membentang dari dataran rendah, tinggi hingga pegunungan. Hal tersebut menjadi salah satu alasan saya bahagia dan bangga lahir dan tinggal di Indonesia. 

Namun iklim tropis di Indonesia menimbulkan beberapa konsekuensi. Salah satunya adalah rentannya terjadi penurunan daya tahan tubuh akibat dipicu oleh perubahan cuaca ekstrim. Kombinasi antara curah hujan serta paparan sinar matahari yang tinggi adalah pemicunya terutama disaat musim peralihan (pancaroba) dimana perubahan tersebut terjadi dalam satu hari, misal dipagi hari kondisi cuaca sangat panas, tetapi di sore hari sebaliknya hujan deras terjadi. Belum lagi ditambah angin kencang yang terasa dingin. 

Saya-pun pernah mengalaminya demam, sakit kepala adalah gejala dari penurunan daya tahan tubuh. Masyarakat Indonesia pada umumnya sering menyebut kondisi tersebut sebagai masuk angin. Tidak ada penjelasan secara medis tentang masuk angin karena itu istilah yang timbul dari masyarakat Indonesia. Namun, untuk memahaminya masuk angin memiliki gejala yang mirip dengan influenza(flu). 

Ketika saya mengalami masuk angin pada saat masih masih kanak-kanan saya berobat. Minum obat adalah konsekuensinya dimana hal tersebut sangat tidak saya inginkan karena obat itu pahit dan terkadang lebih dari satu jenis yang harus saya konsumsi. 

Selain minum obat, orang tua saya mengkerok-kerok punggung saya, tangan saya, perut saya rasanya sangat sakit. Tetapi saya tidak bisa menolak sampai selesai. Sakit sih memang pada saat dikerokin, tetapi waktu selesai badan terasa enakan. Terasa hangat pula badan saya. Selepas dikerok-kerok saya selalu tertidur lelap dan badan terasa bugar.

Kerok-kerok selanjutnya saya yang minta karena saya sudah tidak mau minum obat. Dan setiap saya selesai kerokan dan tertidur lelap pada saat bangun demam dan sakit kepala sudah hilang dan badan terasa bugar. Ketika saya tidak minum obat lagi, saya merasa jarang terkena masuk angin. Hanya perkiraan saya saja, mungkin daya tahan tubuh saya meningkat secara alami. Dan kerok-kerok adalah perangsangnya.

Dikeluarga saya kerok-kerok merupakan hal lumrah, bahkan nenek saya kerok-kerok menggunakan ramuan tumbukan bawang. Tetapi saya merasa itu sangat aneh dan bau. Pernah nenek saya mau kerok-kerok saya pakai ramuan itu, tetapi saya menolah dengan berlari hehe. Untung orang tua saya lebih modern. Kerok-kerok memakai balsem. Itu lebih baik baunya menyegarkan dan dikulit tidak menimbulkan efek samping seperti gatal-gatal hehe.

Kerok-kerok didalam istilah bahasa Indonesia memiliki kata baku "kerokan" yang artinya ... hal atau perbuatan mengerok (menggaruk-garuk bagian tubuh, punggung, leher) orang yang masuk angin dengan uang logam dan sebagainya agar cepat sembuh. Tidak ada penjelasan medis tentang kerokan, tetapi hal ini merupakan kearifan lokal warisan turun-turun temurun dan memang kasiatnya nyata.

Semakin hari, saya semakin nyaman kerokan untuk mengatasi masuk angin. Pilihan balsem yang pas akan menambah khasiat serta sensasi ketika kerokan. Dan pilihan saya jatuh pada Balsem Lang karena pas hangatnya serta baunya menyegarkan. Tentu mayoritas konsumen Indonesia juga setuju dengan pendapat saja hal tersebut ditandai dengan diraihnya Top Brand 2017.

 

@sobat_hangat/ Balsem Lang Top Brand 2017
@sobat_hangat/ Balsem Lang Top Brand 2017
Tagline #Dikit-Dikit Jangan MINUM OBAT yang diusung Balsem Lang, saya sendiri telah mengalaminya, ketika saya masuk angin dan tidak langsung mengkonsumsi obat. Saya dapat pulih dalam waktu sehari setelah kerokan. Dan setelahnya saya menjadi jarang masuk angin. Hal tersebut saya anggap sebagai peningkatan daya tahan tubuh yang terjadi secara alami tanpa bantuan obat-obatan sehingga sudah tentu anda akan terhindar dari efek samping terlebih apabila konsumsi dilakukan secara berulang dan jangka panjang.

Namun, perlu diperhatikan pula dikit-dikit jangan minim obat bukan berarti tidak minum obat tetapi memberi jeda pada kondisi tertentu, apabila gejala demam dan sakit kepala lebih dari 1 hari ataupun apabila kondisi diluar kewajaran dimana anda yang merasakan, berobat adalah suatu keharusan.

Nah, ketika saya telah mengetahui dan merasakan manfaatnya Balsem Lang adalah hal yang wajib yang selalu saya bawa kemanapun sayara berada. Bagaimana anda setuju dengan saya, atau anda mau coba. Nah, terkhusus buat yang masih asing dengan kerokan dan penasaran dapat langsung follo akun @sobat_hangatatau (klik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun