Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang penting untuk dipelajari sejak dini. Namun, bagi sebagian anak di pedesaan, bahasa Inggris sering kali terasa sulit, bahkan menakutkan. Berangkat dari kondisi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nurul Huda menghadirkan sebuah program kreatif bernama English Fun Class di Desa Margodadi, Kecamatan Semendawai Barat, OKU Timur.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar bahasa Inggris dengan metode yang menyenangkan. Alih-alih hanya menghafal kosakata, anak-anak diajak untuk belajar sambil bernyanyi, bermain, dan melakukan aktivitas interaktif. Dengan cara ini, suasana belajar menjadi lebih hidup dan anak-anak bisa lebih mudah memahami materi.
Pada sesi pembelajaran, mahasiswa KKN menggunakan berbagai media, mulai dari lagu anak-anak berbahasa Inggris, lembar kerja berwarna, hingga permainan edukatif. Misalnya, saat belajar tentang warna, anak-anak diminta menunjuk benda di sekitar mereka sesuai instruksi berbahasa Inggris. Saat mempelajari angka, mereka diajak berhitung bersama melalui lagu ceria yang membuat ruangan dipenuhi tawa dan keceriaan.
Salah satu mahasiswa KKN yang menjadi fasilitator menyampaikan, "Kami ingin menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak dalam menggunakan bahasa Inggris. Dengan metode bermain dan bernyanyi, mereka lebih berani mencoba mengucapkan kata-kata baru tanpa takut salah."
Respon positif datang dari anak-anak yang mengikuti kegiatan ini. Mereka tampak bersemangat mengerjakan soal, mengangkat tangan untuk menjawab, bahkan ada yang sudah bisa menyebutkan warna, angka, dan benda sederhana dalam bahasa Inggris. Tidak sedikit dari mereka yang dengan lantang bernyanyi bersama, meskipun ada beberapa yang masih malu-malu.
Program ini juga mendapat dukungan dari orang tua. Banyak dari mereka mengaku senang karena anak-anak mereka mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dari biasanya. "Biasanya anak-anak belajar bahasa Inggris di sekolah terasa membosankan, tapi kali ini mereka pulang dengan cerita baru dan semangat," ujar salah satu orang tua murid dengan wajah bahagia.
Selain sebagai bentuk pengabdian masyarakat, kegiatan English Fun Class ini menjadi bagian dari misi mahasiswa KKN untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Margodadi. Melalui pendekatan yang kreatif, mahasiswa berharap anak-anak desa dapat memiliki pondasi yang kuat dalam menghadapi era globalisasi, di mana kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu keterampilan penting.
Pada akhir sesi, anak-anak diberikan kesempatan untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari. Ada yang memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris, ada yang menyebutkan angka, hingga menyanyikan lagu sederhana bersama-sama. Suasana gembira dan penuh semangat ini menjadi bukti bahwa belajar bahasa Inggris bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Dengan adanya kegiatan English Fun Class, diharapkan semangat belajar anak-anak di Desa Margodadi semakin meningkat. Mereka tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga pengalaman berharga yang akan menjadi bekal dalam menatap masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI