Mohon tunggu...
Hendry Syafaruddin
Hendry Syafaruddin Mohon Tunggu... Lainnya - pemerhati sosial dan budaya

antropolog, lama berkecimpung pada program pemberdayaan masyarakat desa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pemdes Cipendawa Rehab Rumah Warga Tak Layak Huni

17 November 2021   17:07 Diperbarui: 17 November 2021   17:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyaknya rumah tak layak huni mendorong Pemerintah Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur membuat program bedah rumah bagi warga tak mampu. Program tersebut sebagai upaya peningkatan kesehatan warga, khususnya yang berhubungan dengan upaya peningkatan kualitas hidup warga.

"Program Rumah Layak Huni dirancang berawal saat Pemerintah Desa melakukan 'blusukan' ke ke rumah warga yang merupakan kunjungan silaturahmi yang rutin dilakukan setiap Sabtu dan Minggu. Dan ditemukan banyak warga yang menempati rumah tidak layak huni atau rumah tidak sehat", ujar Acep Ganda Perdana Kades Cipendawa.

Fakta lapangan ini kemudian dibawa oleh Pemerintah Desa ke Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (musrenbangdes) yang dihadiri oleh DPD LPM, lembaga desa dan perwakilan masyarakat. Di forum tersebut Pemerintah Desa memaparkan kondisi warga di masing-masing dusun, ada rumah yang tidak layak huni. Pemdes pun mengusulkan bedah rumah. Usulan ini disambut baik oleh warga yang hadir dan menjadi salah satu prioritas pembangunan desa.

dokpri
dokpri
Salah seorang warga penerima manfaat program rumah sehat ini adalah Murniati. Ia sangat berterimakasih atas program ini karena rumah yang ditempatinya sekarang layak huni.

"Dulu rumah saya berlantai bambu, atasnya genteng, dindingnya bambu, tidak punya kamar mandi. Kami sangat bersyukur sekali dengan adanya bantuan dari Desa melalui Dana Desa untuk pembangunan rumah kami. Alhamdulillah layak untuk ditempati', jelas Murniati.

dokpri
dokpri
Pendanaan program bedah rumah tersebut berasal dari Dana Desa, para pekerjanya adalah warga miskin desa yang di data secara partisipatif. Selain memiliki rumah yang lebih layak dan sehat, anggota keluarga dilibatkan sebagai pekerja dan memperoleh upah atas pembangunan rumah tersebut.

"Warga miskin yang menganggur kami prioritaskan untuk bekerja pada program bedah rumah ini. Intinya warga dapat upah", ujar Acep.

"Pada tahun 2021, Pemerintah Desa Cipendawa membangun rumah layak huni sebanyak 10 unit dengan anggaran Rp23,5juta untuk setiap rumah, dengan ukuran 6 x 7 meter, ada kamar tidur, kamar mandi, dapur dan toilet. Lima diantaranya selesai dibangun. Sisanya akan dianggarkan tahun berikutnya", tambahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun