Mohon tunggu...
Hendryk
Hendryk Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat Kebijakan

Alumni Pasca Sarjana Universitas Indonesia, HMI Jakarta, Wabendum DPP KNPI, PAC Ansor Matraman

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Panembahan Senopati Pembawa Energi Terbarukan Kaum Muda Milenia

14 September 2018   10:14 Diperbarui: 14 September 2018   10:43 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Siapa yang tak kenal sosok Erick Thohir namanya melejeit ketika beliau menjadi Ketua Panitia Penyelenggara pada ASIAN GAMES 2018 (Inasgoc). Keberhasilan Erick Thohir dalam memanajemen penyelenggaraan yang begitu spektakuler meyedot banyak perhatian dalam dan luar negeri. Namun, itu hanya bagian kecil dari keberhasilan Erick Thohir sebagai kaum muda negeri ini.

Dikalangan dunia olah raga nama Erick Thohir yang mendunia patut diperhitungkan, berawal dari tahun 2012 Erick Thohir menjadi pemilik saham mayoritas Klub D.C. United, D.C, klub sepak bola asal amerika wosington, DC, selain itu Erick Thohir dalam dunia olah raga NBA juga membeli saham Philadhelpia 76ers. Tapi pada tahun 2013 erick Thohir membuat gebrakan dengan membeli kepemilikan 70 persen saham klub sepakbola asal Italia yaitu Inter Milan dari pemilik sebelumnya Massino Moratti senilai 350 juta euro atau setara Rp. 5,3 triliun. Dan pada tanggal 15 November 2013 Erick Thohir resmi menjabat sebagai Presiden Club Inter Milan yang baru.

Sederet prestasi yang diukirnya dari hasil kerja kerasnya selama ini  yang terpublish di media hanya sebagian kecil saja, walaupun berasal dari keluaga pengusaha ternyata Erick Thohir tidak diperkenalkan oleh ayahnya untuk mengurus usaha bisnis keluarganya. Erick Thohir pernah mengenyam pendidikan sarjananya di Glendale University, lalu melanjutkan program masternya dalam bidang Administrasi Bisnis di Universitas Nasional California. Melalui bekal keilmuan yang diberikan oleh sang ayah, Erick Thohir belajar menyelami dunia bisnis dengan beberapa rekannya mendirikan perusahaan Mahaka Group, di bawah kepemimpinan Erick Thohir bendera Mahaka Group berkembang dengan memiliki banyak bisnis.

Belum juga selesai penyelenggaraan ASIAN GAMES Erick Thohir mendapatkan tawaran dan tantangan baru untuk mensukseskan Pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang akan maju dalam pesta demokrasi 2019 nanti. Kesempatan ini tidak disia-siakan Erick Thohir, selesai penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018 beliau merapatkan diri kepada Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden beserta Tim Sukses pemenangan yang telah meminta kebersediaan Erick Thohir untuk memimpin suksesi pasangan calon tersebut, keberadaan Erick Thohir dalam team sukses pemenangan merupakan kekuatan energi baru yang terbarukan yang dapat menyedot perhatian kaum milenia untuk dapat memenangkan pasangan yang diusungnya.

Dipilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Tim Sukses pemenangan bukan sebuah perkara yang mudah diterima oleh para pendukung Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden maupun Tim Sukses dan relawan yang sudah tergabung didalamnya, dikarenakan latar belakang beliau yang bukan lahir dari rahim politik. Akan tetapi ini menjadi sebuah sejarah baru untuk pesta demokrasi di Indonesia, Ketua Tim Sukses berasal dari Kaum Muda dan berlatar belakang pengusaha muda.

Sebagai seorang Panembahan Senopati (Panglima Perang) dalam pemilihan presiden 2019 pasti sudah memiliki kemampuan yang tidak diragukan. Lagu nyinyiran serta cuitan dalam dunia nyata maupun maya yang mengecilkan kemampuan Erick Thohir, ini merupakan ketidakpahaman sekelompok orang tersebut karena minimnya akan ilmu pengetahuan politik yang dipelajari, justru seseorang pengusaha atau memiliki background pengusaha lebih matang berpolitiknya ketimbang yang baru melek politik, karena sejarah singkat Erick Thohir diatas merupakan bukti nyata kalau beliau memiliki pengetahuan, kemampuan dan pengalaman dalam berpolitik yang membawa beliau menjadi pemilik saham sepak bola Inter Milan.

Tugas utama Erick Thohir sebagai seorang Panembahan Senopati bukan hanya menyatukan seluruh unsur elemen yang dimiliki agar lebih terarah fokus kepada tujuan memenangkan Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusungnya, tetapi harus dapat memanage potensi kekuatan internal dan ekternal Tim Sukses dan lawan politik, menganalisanya hingga menjadi sebuah strategi kebijakan terbaik yang akan dijalankan oleh Tim Sukses dan relawan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk mendapat simpati rakyat dan memperoleh suara sebanyak - banyaknya. Tantangan lainnya yang tak kalah pentingnya bagaimana seorang Erick Thohir harus dapat memformulasikan desain strategi manajemen marketing agar dapat diterima dikalangan kaum pemilih milenia sehingga tertarik dan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusungnya.

Latar belakang yang dimiliki Erick Thohir sebagai pengusaha, Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang berasal dari sipil adalah celah yang akan dimanfaatkan lawan, karena lambannya aliran data informasi yang dibutuhkan serta kurang akurat ini akan menjadi faktor kekalahan pada pemilihan presiden 2019 nantinya. Kemampuan Ilmu Intelejen Tim Sukses Pemenangan merupakan instrumen penting yang dibutuhkan, akan tetapi bukan menjadi faktor utama keberhasilan dalam operasi pemenangan terlebih di kalangan kelompok milenia.

Rekam jejak digital dan sejarah yang telah diukir oleh para kontestan calon presiden dan calon wakil presiden yang merupakan poin utama rakyat memilihnya, walaupun tidak semua rakyat menyukai sebuah prestasi dan kerja keras pemimpinnya disinilah tugas mulia tokoh muda milenia Erick Thohir sebagai Panembahan Senopati (Panglima Perang) untuk dapat mensukseskan calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang di yakininya dapat terpilih kembali untuk memimpin bangsa ini 5 tahun kedepannya, agar dapat lebih maju lagi, dan berkembang melebihi negara berkembang yang ada saat ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.biografiku.com/biografi-erick-thohir-pengusaha/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun