"Kalau orang umum mungkin bilang ini jenis sate Padang. Tapi kalau orang Minang asli ya pasti tau, ini sate danguang danguang berbeda dengan sate Padang. Sate danguang danguang. Sekilas orang-orang mungkin berpikir ini adalah sate Padang. Tapi bagi orang Minang sendiri, terutama yang berasal dari Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, sate danguang danguang berbeda dengan sate Padang. Ucapnya Minggu 1-10-2023
Harga harga menu kuliner khas payambuh ini juga di patok dengan harga terjangkau. Satu porsi Sate Danguang Danguang Rp 22.000, martabak Mesir spesial 28,000, biasa 22.000 dan Teh telor spesial, 12,000 teh telor.(Pinang dan tapai)Â
Ayam penyet, soto/miso. Harga di patok juga dengan yang sangat terjangkau.Â
Pondok Sate Danguang Danguang buka dari jam 4 sore sampai 11 malam. Selalu ramai di kunjungi oleh pecinta Kuliner, terutama di hari libur atau malam Minggu.Â
Dengan desain pondok ala kafe bergengsi di kota besar. Pondok Sate Danguang Danguang mengutamakan layanan prima untuk menarik pelanggan, juga mendatangkan karyawan dari Payakumbuh yang cekatan dalam hal menyajikan makanan di pondok Sate Danguang Danguang itu.
Tentu. Dengan hadirnya pondok Sate khas payambuh di bumi berazam menambah khazanah kuliner dan memanjakan selera warga Karimun dalam hal Kuliner Nusantara.terutama Kuliner khas Minangkabau Sumatra Barat. (Mm)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI