Dua tim favorit Piala Dunia 2022 bakal berduel di perempat final, laga hidup dan mati tersebut akan mempertemukan Timnas Belanda vs Timnas Argetina yang sama-sama lolos dari babak 16 besar, setelah Belanda menumbangkan Amerika Serikat 3-1 dan Argentina lolos usai Australia harus kebobolan dua gol dengan hasil akhir pertandingan 2-1.
Babak memperebutkan tiket semifinal  yang mempertemukan Belanda vs Argentina akan berlangsung pada  sabtu 10 Desember 2022 pukul 02:00 WIB, berlangsung di Lusail Iconic Stadium
Belanda mampu mengalahkan Amerika Serikat lewat tiga gol yang di cetak oleh Memphis Depay (10'), Daley Blind (45+1'), dan Denzel Dumfris (81'), Amerika Serikat hanya mampu mencetak 1 gol yang diciptakan oleh Haji Wright (76').
Sedangkan Tim Tango menaklukan Australia lewat gol dari kapten Lionel Messi (35') dan  Julian Alvarez menit 57, sedangkan Australia berusaha menepis selisi gol lewat gol bunuh diri Enzo Fernandez menit 77.
De oranje diketahui merupakan juara Grub A sedangkan Tim Tengo adalah Juara Grub C. Pada Piala Dunia 2022 Belanda dari babak penyisihan belum pernah terkalahkan, lain halnya dengan Argentina yang dari awal pertandingan pembuka sudah di taklukan oleh Arab Saudi.
Namun jika kita lihat dari sisi kedua tim ini sudah bertemu, dari sekor pertemuan kedua tim ini selalu berlangsung sengit dan seru, kedua tim telah tercatat bertemu sebanyak 7 kali, di mana 3 pertemuan dimenangkan Belanda, 2 laga lagi dimenangkan Argentina, dan dua lainnya berakhir imbang.
Di pertemuan terakhir pada piala dunia 2014 tepatnya di babak semifinal kedua tim tersebut bermain tanpa gol, duel sengit terjadi dimana sampai akhir laga skor 0-0, alhasil penentuan pemenang dilanjutkan dengan adu pinalti.
Hasilnya Belanda harus menelan kekalahan dan Argentina sukses merai kemenangan lewat adu penalti tersebur, laga akhir skor 4-2 yang akhirnya membawa Lionel Messi cs melangeng ke final.
Di Piala Dunia 2022 Timnas Belanda membawa skuaq muda yang di isi oleh nama-nama seperti Frenkie de Jong (Barcelona), Tyrell Malacia (Manchester United), Nathan Ake (Manchester City), hingga Matthijs de Ligt (Bayern Munich).
Jika dilihat Belanda kurang variatif di lini depan kemungkinan karena di isi oleh pemain-pemain baru, lini serang belanda bisa dibilang membosankan lantaran permainan mereka kurang ganas.
Namun pada benteng pertahanan belanda begitu tangguh lantaran di isi oleh nama-nama seperti Matthijs de Ligt, Virgil van Dijk, Nathan Ake, Daley Blind dan Denzel Dumfries. Ditambah sisitem pertahanan mereka yang dinamis kadang saat menyerang menyisakan 3 pemainan belakang, kadang bertahan ketika di serang dengan 5 pemain.
Buktinya ketika melawan Senegal mereka tidak kebobolan padahal jika dilihat Senegal merupakan tim kuat Afrika yang mana Senegal sempat membuat sejumlah serangan berbahaya akan tetapi van Dijk dkk bisa membuat lini depan lawan kurang tenang dalam melakukan finishing.
Di pihak Argentina kelebihan mereka terletak di lini serang yang mana ada lionel Messi yang bakal mengobrak-abrik pertahanan Belanda. Selain itu Argentina sebelumnya sudah memenangi Piala Dunia fifa pada tahun 1978 dan 1986 yang menjadikan mereka tim sukses di dunia dengan rekam jejak telah tiga kali runner-up pada 1930,1990 dan 2014, serta di Piala Dunia 2022 merupakan kali terakhir Messi membela Tim Nasional Argentina itu berarti Messi bakal berjuang habis-habisan.
Untuk kelemahan Argentina sendiri terletak pada linik pertahanan yang buruk mereka begitu repot saat menahan serangan balik apalagi serangan balik yang cepat misalnya saat melawan arab Saudi mereka begitu kewalahan menahan serangan balik Arab Saudi.
Jika kita melihat pola permainan kedua timnas ini di Piala Dunia 2022 sebenarnya Belanda lebih unggul ketimbang permainan Messi dkk, pemain-pemain muda Belanda tentu akan membuat Tim Tengo kewalahan dengan serangan-serangan mereka.
 Apalagi di lini serang Skuad yang kini dipimpin oleh Louis van Gaal tersebut terdapat Cody Gakpo yang di sebut-sebut sebagai senjata baru lini depan timnas belanda yang sangat mematikan. Bukan tanpa alasan di level klub torehan Gakpo tak kalah mentereng. Usai dipromosikan dari akademi ke tim utama PSV Eindhoven pada empat musim lalu, Gakpo kini telah berhasil mencetak 52 gol dan 42 assist dari 146 pertandingan yang dilakoninya.
Akankah Belanda mampu membantai Argentina, atau Messi bakal membobol habis gawang De Oranje?
