Waktu terus berlalu. Saya kemudian sadar bahwasannya jika saya hanya merasa diri saya tidak bisa apa-apa maka seterusnya akan seperti demikian. Oleh karena itu, saya kemudian mulai mengikuti organisasi, mencari koneksi dan pengalaman. Walaupun saya sibuk sana sini dengan organisasi tapi kuliah adalah prioritas saya.
Cerita berlanjut, ketika ada pemilihan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakutas di fakultas saya. Saya pun mendaftarkan diri. Awalnya, saya tidak percaya diri untuk bisa menang nantinya. Namun saya tetap komitmen kalau sekalipun saya tidak menang maka saya tetap harus menyampaikan keresahan-keresahan saya.Â
Pemilihan pun berlangsung dengan penuh drama dan dinamika. Akhirnya, Kamis, 7 Juli 2022 saya dipercayakan oleh teman-teman untuk menjadi ketua umum di kepengurusan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas di fakultas saya.
Ini adalah tanggung jawab besar yang perlu saya emban. Saya tidak bisa menyombongkan diri dengan jabatan yang ada. Belajar dari kesalahan-kesalahan dan pengalaman sebelumnya maka ke depan dalam memimpin organisasi internal, saya sebagai mahasiswa tertinggi di fakultas saya ini maka saya perlu melakukan terobosan-terobosan yang dapat menguntungkan serta mensejahterakan mahasiswa.
Tugas saya adalah memperjuangkan dan menyuarakan keresahan para mahasiswa di fakultas saya. Janji serta visi-misi perlu saya jalankan dengan baik. Ketulusan hati saya untuk menjadi Ketua DPMF di fakultas saya lantaran timbul dari keresahan-keresahan saya selama ini.Â
Oleh sebab itu, jika nanti apa yang menjadi keresahan saya tersebut tidak bisa diperjuangkan maka saya sama saja membuat resah banyak orang karena apa yang menjadi keresahan saya terhadap kampus itu pun keresahan dari teman-teman yang lain.
Ada nilai-nilai yang kemudian bisa dipetik dari cerita sederhana saya ini.
Pertama, pemimpin sejati adalah dia yang mau terus berjuang dan berkarya walaupun banyak halangan di depan.
Kedua, pemimpin haruslah bertanggung jawab dan disiplin. Pemimpin harus menjadi cermin untuk bawahannya. Jika pemimpinnya tidak mampu memberikan contoh yang baik maka hancurlah organisasi itu.
Ketiga, menjadi pemimpin bukan karena ingin terkenal dan dikenal banyak orang tetapi jadi pemimpin untuk bisa bermanfaat dan berkarya biar dikenang banyak orang.
Keempat, pemimpin sejati adalah mereka yang terus bangkit walau 1000 kali terjatuh. Pemimpin sejati adalah mereka yang tetap tegar walau banyak cobaan menghantam.