Pendahuluan
Mata kuliah tafsir tematik kedudukan dan peran Perempuan merupakan salah satu mata kuliah yang ditempuh pada semester 6. Perkuliahan tematik ini pada bahasannya memang lebih cendrung terhadap isu-isu yang berkaitan dengan perempuan khususnya isu tentang kesetaraan gender yang dari waktu ke waktu  semakin ramai dibincangkan. Melalui kajian tematik peran dan kedudukan perempuan dipahami melalui ayat-ayat yang berbicara berkenaan perempuan kemudian ditinjau dari aspek  asbabun nuzul, analisis lafaz  serta juga penafsiran-penafsiran ulama klasik dan kontemporer dan pendapat-pendapat lainnya yang memberikan Kesimpulan yang tentunya menunjukkan kesetaraan dan jauh dari ketimpangan gender.
IsiÂ
Pada dasarnya pandangan saya terhadap isu kesetaraan gender yang terus digemborkan mungkin tidak begitu antusias bahkan merasa tidak terlalu penting untuk dibahas terus menerus, sebab pada dasarnya menurut saya antara perempuan dan laki-laki sudah sangat jelas perbedaannya akan tetapi tetap tidak dengan menyudutkan dan mendiskriminasi kaum perempuan. Setelah mengikuti perkuliahan ini rasanya banyak pemahaman dan juga wawasan yang lebih terbuka. Dimulai dengan pemahaman  tentang penciptaan perempuan, domestifikasi, perempuan dan fitnah sampai pada perempuan dan media sosial. Keseluruhan pembahasan itu yang pada dasarnya bagi saya tidak penting langsung berubah arah menjadi sebuah ketertarikan bahkan sempat ingin mengangkat tentang tematik perempuan untuk tugas akhir. Ketertarikan ini tentunya bukan hanya persoalan dengan tema-tema  yang menjadi bahasan disetiap pertemuan tetapi juga metode pembelajaran yang menarik dengan tidak berfokus hanya sekedar presentasi, tanya jawab bahkan kadang pertanyaannya ya, hanya sekedar bertanya agar kelas tidak hening melainkan metode pembelajaran yang kadang berupa pertanyaan dadakan yang diberikan dosen dan juga membuat pikiran semakin bertanya-tanya tentang semua persoalan yang dibahas sehingga hal inilah yang membuat semangat dan ketertarikan akan kajian ini  menjadi sebuah hal yang harus terus dilanjutkan demi membuka wawasan yang lebih luas dan pemahaman yang mendalam agar tidak terlalu meremehkan, menyalahkan bahkan hendaknya bisa menjadi salah satu manusia yang bermanfaat untuk salah satunya turut memperjuangkan hak-hak dan kedudukan perempuan agar tidak adalagi perempuan yang di diskriminasi, dijadikan objek seksual saja.
Penutup
Melalui refleksi atas perkuliahan ini setidaknya saya lebih menyadari bahwa tidak ada salahnya untuk diri mempelajari sesuatu yang bahkan tidak diminati sekalipun sebab hal tersebut akan membuat pemikiran lebih terbuka dan juga untuk beberapa metode pembelajaran yang membosankan setidaknya semoga mengalami peningkatan untuk menjadi pembelajan yang mengasikkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI