Mohon tunggu...
Hendra Kumpul
Hendra Kumpul Mohon Tunggu... Lainnya - Ro'eng Koe

Sedang Belajar Menulis ndakumpul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadan Tiba, Ikan-ikan Tak Kunjung Datang

6 Mei 2020   16:16 Diperbarui: 6 Mei 2020   16:15 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relasi antara orang gunung dan orang pantai tidak hanya berkisar pada jalinan membeli atau menjual ikan, tapi juga hubungan batin yang harmonis yang membuat mereka akrab dan bersahabat satu sama lain. Penjual ikan yang kebanyakan muslim, akan memberi ikan yang tak laku dijual secara percuma-cuma.

Begitu pun sebaliknya, pembeli yang merupakan orang gunung dan Katolik akan mengajak penjual ikan untuk bertamu minum kopi dan makan siang bersama. Sebab, jarak antara pantai dan gunung di Manggarai cukup jauh. Penjual ikan biasanya datang di pagi hari dan pulang di sore hari. Mereka tak akan membawa bekal, karena mereka tahu pasti ada saja orang yang mengajak makan siang.

Suasana Buka Puasa. Detik.com
Suasana Buka Puasa. Detik.com
Makanya di bulan Ramdhan seperti ini nelayan-nelayan penjual ikan akan mengajak orang-orang gunung untuk buka puasa bersama. Ada situasi keakraban yang nyata di sana. Senyuman dan keramahan benar-benar asli dari kedalaman hati, bukan dibuat-buat. 

 Makanya, jarang atau hampir tidak pernah ada percekcokan karena perbedaan agama. Semuanya rukun dan harmonis.

Jika ada yang pulang naik haji atau ada yang ditahbiskan menjadi pastor, semua masyarakat gunung dan pantai akan mensyukurinya bersama-sama dalam sebuah perayaan syukuran. Euforia sukacita betul-betul dirayakan dalam suasana persaudaraan.
Sungguh, sebuah kerinduan akan ikan-ikan yang tuk kunjung datang di Bulan Ramadhan ini akan terobati dalam puasa bersama yang penuh persaudaraan sejati antara kaum muslim dan katolik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun