Mohon tunggu...
Hendra Jawanai
Hendra Jawanai Mohon Tunggu... Penulis - Creative Director/Producer/Writer

Energi adalah rahasia gerak serta kehidupan di dalam setiap partikel kecil.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Nakes Bergerak, Mengawal Hukum di Dunia Kesehatan

13 Mei 2023   20:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   04:21 2285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tenaga kesehatan.(Foto oleh Yerson Retamal dari Pixabay) 

Belum berapa lama ini, aksi demo yang dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan dalam menolak pembahasan RUU Kesehatan Omnibus Law menjadi sorotan publik.

Demonstrasi ini menandakan adanya kekhawatiran yang mendalam dari para tenaga kesehatan (nakes) terkait perlindungan hukum mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Sebenarnya, apa pentingnya perlindungan hukum yang jelas dan kuat bagi nakes? Mengapa demo ini menjadi langkah yang diambil oleh mereka?

Perlindungan hukum dan pelayanan kesehatan

Nakes adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Mereka berhadapan dengan berbagai tantangan dan risiko dalam menjalankan tugas mereka.

Keberadaan perlindungan hukum yang kuat sangat penting untuk memastikan, bahwa mereka bisa menjalankan tugas mereka dengan kepercayaan diri dan tanpa takut akan konsekuensi hukum yang tidak adil.

RUU Kesehatan dan kekhawatiran nakes

Salah satu alasan utama di balik demo nakes adalah kekhawatiran mereka terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan yang sedang dibahas.

Mereka berpendapat bahwa RUU ini berpotensi menghambat kebutuhan mereka akan perlindungan hukum yang lebih jelas dan kuat.

Dalam beberapa pasal RUU tersebut, terdapat ketentuan yang mengkhawatirkan, seperti kemungkinan digugat secara pidana atau perdata meskipun telah menjalani sidang disiplin.

Para nakes merasa bahwa aturan-aturan ini perlu diperbaiki untuk memberikan kepastian hukum yang lebih baik bagi profesi kesehatan.

Perlindungan hukum dan perbaikan sistem

Kritik terhadap RUU Kesehatan tidak hanya berkaitan dengan perlindungan hukum bagi nakes, tetapi juga menyoroti perlunya perbaikan sistem kesehatan secara keseluruhan.

Nakes ingin melihat adanya standar yang lebih tinggi untuk praktek medis, fasilitas kesehatan yang memadai, dan kebijakan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia di sektor kesehatan.

Mereka percaya bahwa dengan perlindungan hukum yang baik dan sistem kesehatan yang ditingkatkan, pelayanan kesehatan bisa ditingkatkan secara menyeluruh.

Partisipasi dan dialog konstruktif

Aksi demo ini juga mencerminkan pentingnya partisipasi aktif dan dialog konstruktif dalam proses pembahasan kebijakan yang mempengaruhi profesi kesehatan.

Dengan melakukan aksi demo, nakes berupaya untuk mendapatkan perhatian pemerintah dan DPR, serta memperjuangkan hak dan kepentingan mereka.

Melalui dialog yang terbuka dan mendalam, diharapkan pembahasan RUU Kesehatan akan melibatkan masukan yang beragam dan perspektif yang luas, sehingga RUU tersebut bisa mencerminkan aspirasi dan kebutuhan semua pihak yang terlibat, termasuk para nakes.

"Masyarakat saat ini tidak memahami apa itu perbedaan antara resiko medis, kesalahan medis, dan kelalaian medis." (dr. Beni Satria)

Demo merupakan langkah yang diambil oleh para nakes sebagai upaya untuk memperjuangkan perlindungan hukum yang lebih jelas dan kuat dalam pelayanan kesehatan.

Mereka khawatir bahwa pembahasan RUU Kesehatan bisa menghambat perlindungan hukum yang ada saat ini dan menimbulkan masalah hukum yang lebih besar bagi mereka.

Demo ini seharusnya menjadi momentum untuk mendorong dialog dan partisipasi yang konstruktif antara pemerintah, DPR, dan para nakes.

Dengan melibatkan semua pihak yang terkait, diharapkan RUU Kesehatan bisa mencerminkan kepentingan dan kebutuhan para nakes serta menghasilkan kebijakan yang mendukung peningkatan perlindungan hukum dan kualitas pelayanan kesehatan.

Kita semua perlu menghargai peran penting yang dimainkan oleh para nakes dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam memperjuangkan hak-hak mereka, kita juga berhak memastikan bahwa dialog terus berlanjut, solusi ditemukan, dan kebijakan yang adil bisa diterapkan dalam RUU Kesehatan.

Harapannya, negeri ini bisa membangun sistem kesehatan yang lebih baik, yang melindungi dan memberikan pelayanan berkualitas bagi semua pihak yang terlibat. (*)

Referensi:
Penolakan RUU Kesehatan Akan Adang Pelindungan Hukum Untuk Dokter dan Tenaga Kesehatan (sehatnegeriku.kemkes.go.id)


~ H.J.H.J.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun