Publik seketika dikejutkan dengan berita mengenai melejitnya elektabilitas Prabowo Subianto melebihi calon Presiden (capres) lain. Padahal beberapa waktu sebelumnya, banyak survei menyebutkan Ganjar Pranowo berada di atas angin, seiring popularitasnya. Namun, survei dari Litbang Kompas pada bulam Mei justru menunjukkan fakta lain.
Prabowo Subiatno memperoleh elektabilitas sebesar 24,5 persen, sedangkan Ganjar Pranowo sebesar 22,8 persen. Artinya bahwa, elektabilitas Ganjar Pranowo tengah mengalami penurunan yang signifikan dari animo publik. Sedangkan pada posisi ketiga tetap dipegang oleh Anies Baswedan, dengan elektabilitas sebesar 13, 6 persen.
Ini porsentase yang dapat dijadikan rujukan bagi tim pemenang dari masing-masing calon. Apalagi para pemilih mayoritas berada pada tingkat muda. Mereka ini bukanlah kelompok yang mudah diberi pemahaman melalui prosesi kampanye. Golongan muda lebih percaya pada kebijakan yang realistis dan tepat sasaran di lapangan.
Sedianya merekalah sebagai para pemilih cerdas, dengan segala bentuk pertimbangan matang dalam menentukan pemimpin bangsa kedepan. Apalagi jika berkaitan dengan calon Presiden, persepsi terhadap penokohan atau sosok yang berwibawa sudah menjadi jawaban dari kegelisahan mereka dalam menentukan pilihan. Kiranya inilah gambaran politik saat ini.
Bahkan penulis sempat melakukan penelitian secara random terhadap kepercayaan publik mengenai calon-calon yang akan dipilih kelak. Dengan mentargetkan kalangan muda sebagai sample untuk melihat secara menyeluruh dari semua tokoh nasional. Jadi tidak hanya tiga tokoh diatas, melainkan dari semua calon kandidat, baik sebagai capres ataupun cawapres.
Dari para responden yang berusia 17-23 tahun, atau lebih dikenal sebagai generasi baby boomers kiranya tidak terlalu peduli dengan rekam jejak (kebijakan publik) dari masing-masing calon. Mereka justru menjauhi area konflik, dengan pandangan yang realistis, entah dari pernyataan ataupun sikap masing-masing kandidat.
Berikut ini adalah hasil survei independen yang coba dilakukan oleh penulis, dalam melihat animo publik terhadap masing-masing calon.
Dari hasil survei diatas maka sementara ini memang benar adanya, mengenai tiga tokoh yang jadi idola generasi muda. Dari 100 responden, 54 persen lebih memilih Prabowo Subianto sebagai jagoannya. Dalam posisi kedua ada Ganjar Pranowo, dengan 21,7 persen. Sedangkan 11,3 persen memilih Anies Baswedan sebagai kandidat yang dipilihnya.
Bahkan terlihat pada peringkat keempat dan kelima ada nama Erick Tohir dan Ridwan Kamil. Artinya pandangan secara realistis ini kerap berangkat dari sikap para calon pemimpin yang dianggap sesuai dengan ekspektasi mereka, para pemilih pemula.