Magelang -- Kelompok 33-II KKN Universitas Tidar sukses menggelar kegiatan pendampingan UMKM yang berfokus pada penguatan legalitas dan desain produk di Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 17 Januari 2025, di GOR Balai Desa Donomulyo dan diikuti oleh 27 pelaku UMKM dari tujuh dusun, yakni Gedono, Soglengan, Kalisalak, Ngimbang, Sugihan, Tepis, dan Wanadri.
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, mahasiswa KKN telah melakukan survei ke seluruh dusun di Desa Donomulyo untuk mendapatkan gambaran umum mengenai kondisi UMKM setempat. Berdasarkan hasil survei tersebut, materi sosialisasi disusun agar lebih relevan dengan kebutuhan para pelaku usaha di desa tersebut. Menurut hasil survei yang telah dilakukan terdapat 13 pelaku usaha dibidang makanan, 4 bidang jasa, dan 6 bidang kerajinan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal melalui pemahaman legalitas usaha dan strategi desain produk yang lebih menarik. Narasumber utama dalam acara ini adalah Ibu Wiwik Widiastuti, pendamping UMKM dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM). Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya legalitas usaha sebagai dasar pengembangan bisnis yang berkelanjutan.
"Legalitas usaha adalah langkah awal yang harus diprioritaskan oleh pelaku UMKM agar dapat bersaing dan mendapatkan kepercayaan dari pasar. Selain itu, desain produk yang menarik dan sesuai tren dapat menjadi daya tarik utama di tengah persaingan yang semakin ketat," ujar Ibu Wiwik dalam presentasinya.
Acara dibuka oleh Kepala Desa Donomulyo, Bapak Bramanthyo Heru Wahyudi, S.T., yang dalam sambutannya menyoroti peran strategis UMKM di pedesaan dalam menopang perekonomian nasional. Beliau juga menekankan pentingnya inovasi dalam desain produk agar lebih kompetitif di pasar lokal maupun nasional.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, terutama saat sesi praktik pembuatan desain produk menggunakan aplikasi Canva. Dengan bimbingan langsung dari narasumber dan mahasiswa KKN, mereka belajar membuat desain kemasan produk, logo usaha, serta konten promosi yang kreatif dan sesuai dengan karakter produk mereka.
Salah satu peserta, Ibu Ita, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat mudah dipahami dan bermanfaat bagi pelaku UMKM yang sedang merintis usaha. "Ilmu yang diberikan sangat aplikatif dan dapat langsung kami terapkan dalam bisnis kami. Selain itu, mahasiswa KKN sangat sigap dalam memberikan pendampingan saat praktik desain produk," ujarnya.
Ketua Kelompok 33-II KKN Universitas Tidar, Hendra Dewa Saputra, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
"Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi awal yang baik bagi pelaku UMKM di Desa Donomulyo untuk berkembang lebih jauh, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga mampu menjangkau pasar yang lebih luas," ungkap Hendra.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. Kepala Dusun Gedono, Bapak Yudi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inisiatif mahasiswa KKN Universitas Tidar dalam mendukung pengembangan UMKM di desanya.
Penulis: Hasna Nisrina Salsabilla, Rafly Firmansyah, Salma Laila Nurfaizah, Muhammad Faraz Dimas Nugroho, dan Wildan Zaky
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL): Dr. Umi Rachmawati, M.Pd.
Lokasi: Desa Donomulyo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI