Mohon tunggu...
Hendra Gunawan
Hendra Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Game

Mantapinovasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepotong Kue

23 Juni 2021   21:40 Diperbarui: 23 Juni 2021   21:46 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepotong kue dan pergi mu
*****************************
::Maaf kan aku
Pada gemulai langkah mu memikul kecewa itu
Membelakangi ku di sudut senja sebelum isya

Ke tak sengajaan timbulkan kecewa ciptakan luka bahkan berkata jujurpun saat itu kan sia sia

Seolah olah aku yang terpojokkan padahal aku bertahan untuk mu iya...

Entah ini tahun keberapa aku tak tahu
Yang pasti keterus terangan ku tak mampu meyakinkan mu bahwa mencintai mu adalah tekat nurani ku

Masih membayang segala kenang
Dan mimpi mimpi yang hilang adalah kisah perjalanan kita di masa itu
Yang menjadikan aku cacat di mata mu hanya karena cemburu rasuki hati mu

Tak kunjung sirna segenap cerita dan simpony rindu yang sampai detik ini merayu ku
Engkau dalam angan ku bersemayam di sudut kalbu
Dan...jangan paksa aku melupakan mu karena tak obah bagai melewati derasnya hujan tanpa harus basah

Iya...
Biarlah aku dan cerita itu tak menjadikan kita satu dalam balutan rindu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun