Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar dan ber-Toleransi dari Tradisi Pindapatta

26 Mei 2021   16:30 Diperbarui: 26 Mei 2021   16:30 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjejak bumi, mengingat Sang Pencipta (foto: dok. pribadi)

Waisak dirayakan setiap bulan Mei, tepatnya pada waktu terang bulan atau dengan istilah lain yaitu Purnama Sidhi. Tahun 2021 ini jatuh pada hari ini, Rabu, tanggal 26 yang secara astronomi bertepatan dengan adanya gerhana bulan.

Waisak sendiri sebenarnya memperingati tiga peristiwa penting yang terkait dengan sosok utama pembawa/penyebar agama Budha, Sang Siddharta Gautama. Makanya, peringatan ini juga disebut sebagai Trisuci Waisak.

1. Lahirnya Pangeran Siddharta

Secara keturunan, Pangeran Siddharta adalah seorang putra dari pasangan Raja Sudodhana dan Ratu Mahamaya yang lahir di Taman Lumbini pada tahun 623 sebelum Masehi. Kelahirannya ini untuk menjadi seorang Bodhisattva yaitu calon Buddha yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.

2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung

Pada usia 29 tahun, Pangeran Siddharta pernah pergi meninggalkan istana untuk mencari kebebasan dari umur tua, sakit dan mati. Hal ini tepatnya saat Purnama Sidhi bulan Waisak yang jatuh pada 588 sebelum Masehi. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung serta mendapat gelar sebagai Buddha.

3. Pencapaian Parinibbana

Di usia 80 tahun, Sang Buddha wafat atau mencapai parinibbana di Kusinara pada 543 sebelum Masehi. Para pengikutnya pun melakukan sujud sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Sang Buddha.

Tiga peristiwa yang melandasi sejarah Hari Waisak ini diputuskan dalam Konferensi Persaudaraan Buddhis Sedunia (World Fellowship of Buddhists-WFB ) di Sri Lanka pada 1950.

Pindapatta, Ritual dan Tradisi pra-Waisak 

Sama seperti umat Kristen ada tradisi puasa 40 hari sebelum Paskah, umat Islam dengan 30 hari puasa sebelum Idul Fitri. Maka, umat Budha punya tradisi Pindapatta sebelum merayakan Waisak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun