Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Sekolah Tinggi Cuma Jadi Istri"

9 April 2021   17:00 Diperbarui: 9 April 2021   17:24 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Seorang perempuan berpendidikan tinggi, tentu punya alasan di balik setiap keputusan yang diambil. Mau menjadi tipe pekerja keras yang waktu efektifnya dihabiskan di kantor atau cukup mengurus rumah tangga saja di rumag. Masing-masing pilihan, ada pertimbangan dan konsekuensi logis. Tidak berarti yang satu lebih baik dari yang lainnya.

Perempuan yang punya latar belakang pendidikan tinggi, dia akan lebih mampu mengikuti perkembangan zaman. Ia juga bisa bertahan dan mendapatkan kemudahan dalam menghadapi lika-liku hidup berumah-tangga.  

Pendidikan tetap penting sebagai bekal dalam menghadapi segala  dinamika yang terjadi.  Tidak ada yang sia-sia dalam usaha menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

9 April 2021

Hendra Setiawan

 

*) Bacaan: hipwee.com,  idntimes.com,  id.theasianparent.com,  klikdokter.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun