Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Di Batas Penantian (Serial Diary 6/7)

27 Januari 2021   18:55 Diperbarui: 27 Januari 2021   18:58 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dear Diary, kutitipkan cerita ini padamu 

                                       

Untuk setiap orang 

yang sedang dalam keadaan letih, lesu, dan berbeban berat

***********

Di Batas Penantian

Menjalani hidup

Ibarat naik kereta api

Sebentar ia melaju

Sebentar ia berhenti

Tak mungkin ia terus-menerus

Berpacu tiada henti

Ada saatnya

Kita harus terus menapaki sang waktu

Ada kalanya

Beristirahat barang sejenak

Hingga tiba kelak saatnya

kita semua tiba di perhentian terakhir

 

 Hendra Setiawan 

*) catatan 21-06-2016


Tulisan sebelumnya, silakan klik tautan berikut :
1.  Asa
2.  Cepat Kembali
3.  Sebuah Eulogi
4.  Satu Hati untuk Negeri
5. Jangan Menangis

Selanjutnya: "Galau"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun