Penggunaan huruf eu
Huruf eu juga termasuk khas Sunda. Mungkin bunyi eu ditemukan juga dalam bahasa Aceh.
Kata-kata Sunda yang mengandung huruf eu misalnya: 'meureun' (barangkali), 'leupeut' (nama makanan), 'peuyeum' (tapai, tape), 'sireum' (semut), 'peureup' (kepalan tangan), 'pinareup' (kata halus untuk dada wanita), 'heureut' (sempit), 'haneut' (hangat).
Lidah non Sunda sering kesulitan mengucapkan bunyi eu, sering tertukar dgn é atau e.
Maka kata 'meureun' sering ditulis meren, 'peuyeum' ditulis dan diucapkan peyem atau péyém, haneut diucapkan bahkan ditulis hanet atau euleuh-euleuh ditulis atau diucapkan eleh-eleh. Perlu latihan untuk pengucapan yang benar.
Silakan cari dan bedakan kata-kata Sunda sehari-hari, terutama bagi yang bahasa Ibunya bukan bahasa Sunda dan masih tinggal di Bogor, Bandung atau Jawa Barat lainnya yang berbahasa Sunda.
Di Jawa Barat selain bahasa Sunda, warganya berbahasa Cirebon, bahasa Jawa (misal di perbatasan Banjar/Ciamis - Banyumas), bahasa Melayu Betawi (misalnya penduduk asli Parung, Sawangan, Cinere, Depok), dan tentu saja bahasa Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI