Mohon tunggu...
Hen Ajo Leda
Hen Ajo Leda Mohon Tunggu... buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal, yang ringan-ringan saja

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Penyitaan Buku dan Simbol Pembusukan Pengetahuan

15 Oktober 2025   23:57 Diperbarui: 15 Oktober 2025   23:57 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyitaan buku, dalam bentuk apa pun, adalah tanda bahwa bangsa ini sedang kehilangan arah dalam mengelola pengetahuan. Gejala "pembusukan intelektual", proses di mana rasa ingin tahu digantikan oleh rasa takut, dan diskusi digantikan oleh doktrin.

Saat buku dianggap berbahaya, maka sebenarnya yang sedang terancam bukan negara, melainkan akal sehat warganya.

Demokrasi sejati tumbuh dari keberanian bertanya, bukan dari keseragaman berpikir. Membaca buku-buku yang berbeda pandangan seharusnya menjadi latihan empati, bukan alasan untuk dicurigai.

Tapi selama buku masih bisa disita dengan alasan "kebetulan", maka yang sedang dibungkam bukan hanya halaman, melainkan masa depan.

Dan jika peristiwa ini terus berulang, maka benar adanya: yang dulu adalah tragedi, kini terulang lagi hanyalah lelucon---lelucon pahit dari bangsa yang belum belajar menghargai kebebasan berpikir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun