Mohon tunggu...
Hen AjoLeda
Hen AjoLeda Mohon Tunggu... Buruh - pengajar dan pegiat literasi, sekaligus seorang buruh tani separuh hati

menulis dan bercerita tentang segala hal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Familiaris Consortio: Memupuk Chemistry dalam Tradisi Perkawinan Katolik

13 Mei 2024   09:10 Diperbarui: 13 Mei 2024   10:54 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.msn.com/id-id/berita/other/jadi-direstuin-ini-3-hal-yang-harus-dipersiapkan-ketemu-calon-mertua/ar-BB1kxvVz

Hal ini mencakup pendidikan moral, pengembangan nilai-nilai keluarga, dan pemahaman tentang tanggung jawab dalam hubungan antar manusia. 

Pendidikan moral dan spiritual menjadi kunci di sini, karena mereka membentuk dasar bagi pembentukan karakter yang kuat dan nilai-nilai yang benar dalam kehidupan berkeluarga di masa depan.

Tahap Kedua: Persiapan Proxima (Dekat)

Tahap kedua terjadi selama masa pacaran dan tunangan. Ini adalah periode di mana pasangan harus mulai memahami arti sebenarnya dari komitmen dalam pernikahan, serta mempersiapkan diri untuk peran dan tanggung jawab dalam sebuah keluarga.

Paus Yohanes Paulus II menekankan pentingnya memperoleh pemahaman yang benar tentang keluarga sebagai komunitas hidup yang didasarkan pada kasih dan pengorbanan. 

Dalam tahap ini, pasangan harus menggali nilai-nilai dasar yang akan membentuk dasar dari hubungan mereka, seperti komunikasi yang efektif, kesetiaan, dan pengertian akan peran masing-masing dalam keluarga.


Tahap Ketiga: Persiapan Inmediata (Akhir)

Tahap ketiga adalah tahap terakhir sebelum pernikahan. Di sinilah setiap pasangan dibantu untuk semakin mempersiapkan diri secara konkret untuk kehidupan berkeluarga. 

Pada tahap ini, setiap pasangan katolik akan mengikuti Kursus Persiapan Perkawinan (KPP) yang merupakan program yang diselenggarakan oleh banyak paroki Katolik sebagai persiapan bagi pasangan yang akan menikah dan menerima Sakramen Perkawinan.  

Kursus Persiapan Perkawinan (KPP)memiliki tiga tujuan utama: (1) Memberikan pemahaman yang benar tentang kehidupan berkeluarga, baik bagi muda-mudi maupun pasangan yang sudah hidup bersama, (2) Menambah wawasan dan pemahaman iman tentang perkawinan dan keluarga dari berbagai sudut pandang, seperti teologi, moral, sosial, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, (3) Memberikan pegangan praktis bagi calon keluarga agar dapat mengatur kehidupan keluarga sesuai dengan ajaran moral Kristiani.

Dengan demikian, persiapan perkawinan yang holistik sejak masa kanak-kanak hingga dewasa mencerminkan pentingnya chemistry spiritual dan sosial antara orang tua, keluraga, lingkungan sekitar, suami, istri, dan Tuhan, serta menegaskan peran penting keluarga dalam membentuk masyarakat yang berlandaskan perasaan kasih dan pengorbanan.

Penutup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun