Mohon tunggu...
Mohammad Helman Taofani
Mohammad Helman Taofani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

1982 born, happily married... A devout Pearl Jam fans, love to read, listening to music and watching movies. Write occasionally through my online journal. An avid fan of Italian Football. Going to travel sometime. Willing to travel all around the world. Would like to see the world before I die. Considering to live in another country. Obsessed to master at least five different (international) languange. A proud father of Aksara Asa-Madani.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Bondi - Travelog Sydney (6)

22 Maret 2010   11:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:16 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_99869" align="aligncenter" width="500" caption="Bondi (Foto: Helman Taofani)"][/caption] Bila Spanyol mempunyai Marbella dan Brasil tenar karena Ipanema, maka Australia adalah Bondi. Pantai paling hip, secara kultural, menjadi ikon budaya rekreasional pesisir yang merupakan destinasi "utama" di hari pertama wiisata ke Sydney. Namanya sangat terkenal di negara kita ketika beberapa tahun yang lampau, mereka bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Bali untuk membuat salah satu spin off episode reality show terkenal, Bondi Rescue, di pantai Kuta. Sesuai namanya, itu adalah dokumentari para "Baywatch" dalam kehidupan nyata dari pantai Bondi. Bicara tentang Baywatch - yang serial TV - pula, pernah ada satu episode pertukaran lifeguard dari Amerika ke Australia, yang tentu saja mengambil setting di Bondi. Singkat kata, Bondi merupakan pantai paling terkenal di Australia (let alone Sydney atau negara bagian New South Wales). Anyway, Bondi ini dibaca sebagai "Bondai", dengan akhiran "di" seperti pada Lady Di. Meski susah dicerna pada awalnya (kok rasanya menyusahkan, instead of "Bondie" atau "Bondy"). Asal muasal katanya konon dari bahasa Aborigin untuk frasa "debur ombak". Dan berasalan memang, karena pantai yang terletak sekitar 8 kilometer sebelah timur Sydney ini adalah katalog wajib para pecinta ombak, tak lain adalah peselancar. Daerah selatan Bondi adalah pantai dengan derajat ombak 7 (dalam skala 1-10). Makin tinggi, makin besar pula grade-nya. Sementara Bondi utara yang kami kunjungi hanya mempunyai skala 4, tidak lebih ganas daripada Pantai Seminyak rasanya. Tapi di Bondi utara ini, atraksi utamanya adalah keindahan pantainya. Bukan berbentuk pantai dengan keindahan alami, tapi lebih ke bentuk pantai wisata yang idah. Konturnya rata, membentuk cekungan mangkok yang tertutup karang di ujung utara dan selatan (sehingga ombaknya mengecil dibanding di laut lepas), serta kadar pasir yang berlimpah plus berwarna krem pucat (cenderung putih). Ini adalah spot yang tepat untuk karakter pantai wisata, karena bisa digunakan untuk berenang, berjemur, bermain pasir dan sebagainya. Karakter koastal sekitaran Sydney yang merupakan tebing-tebing karang membuat akses masuk ke Bondi berkontur dan membuat layer unik memisahkan hunian, jalan raya, ruang transisi (berupa plasa dan ruang-ruang publik) baru ke pantai. Sepanjang pantai, kawasan disterilkan dari struktur atau aktivitas komersial. Jadi tak ada penjaja kacamata, tukang pilin rambut atau penjaja tato temporer. Kawasan pantai murni untuk rekreasi. Semua bangunan berada di plaza, berdampingan antara "Surf Station", kantor informasi, ruang publik dan kafe-kafe. Letaknya lebih tinggi daripada pantai, sehingga mereka yang bersantai di tenda-tenda kafe tetap bisa menikmati suasana biru-turqoise air laut Bondi beserta pasir putihnya. Satu-satunya bangunan yang terlihat di kawasan pantai adalah rumah panggung dari kayu yang notabene merupakan kantor para penjaga pantai. Ini yang membuat saya penasaran. Bila Australia mempunyai pantai seindah ini, kenapa juga mereka musti jauh-jauh memenuhi Bali? Untuk pantai-pantai wisata, rasanya pantai Australia yang diwakili Bondi jauh lebih bersih, aman dan juga tak kalah indah. Jawabnya adalah iklim. Pantai di negara subtropis, sebagaimana indahnya, terkendala dengan permasalahan iklim. Akhir musim panas dan awal musim gugur seperti saat ini (awal Maret sampai April di Australia) adalah waktu yang paling diminati para wisatawan. Cuaca akan sangat dingin ketika musim dingin tiba, dan terlalu panas ketika summer. Celakanya, baik di belahan bumi utara maupun selatan, puncak liburan jatuh pada cuaca yang cenderung ekstrim. Musim dingin di belahan bumi uatara, dan sebaliknya di selatan, seperti Australia. So, pilihan untuk menepi ke pantai tropis, termasuk Bali, adalah logis karena amplitudo suhu relatif stabil sepanjang tahun. Untungnya, Bondi yang kita kunjungi relatif tengah dalam kondisi terbaiknya. Matahari masih panas, namun semilir angin musim gugur sudah mulai mengalir untuk mendinginkan suhu. Bagi para bule yang ingin mamatangkan kulit, ini adalah momen yang tepat. Bagi kami yang sudah matang? Cukuplah melihat secara langsung bagaimana pantai paling hip di Australia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun