Mohon tunggu...
Helga Evlin Zendrato
Helga Evlin Zendrato Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pecinta Tinta

Berlarilah yang kuat, setidaknya tetap berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bermimpi Aja Dulu, Kali Aja Kejadian

5 Juli 2021   07:00 Diperbarui: 5 Juli 2021   07:03 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Merepotkannya lagi, saya mendapati status-status postingan yang setiap hari membuat saya merasa asing dengan orang di dalamnya. Mungkin teman saya ini tergolong fanatik dengan tokoh idolanya sehingga semua hal bukan lagi tentang dia tetapi tentang idolanya. 

Saya tidak anti dengan artis Korea, tetapi saya hanya heran dengan teman saya yang saking mengidolakan tokoh idolanya ia lupa dengan teman di sekitarnya. Ia selalu update tentang ulang tahun, kegiatan harian, bahkan jadwal dan hasil karya terbaru yang di post itu membuat dia selalu hadir sebagai pendukung pertama. Pernah gak sih merasa risih sampai mengaku-ngaku bahwa mereka adalah suami atau pacar tokoh idolanya? Miris. 

Orang-orang yang seperti ini terlalu sibuk dengan kehidupan orang lain, hingga lupa bahwa ada tanggung jawab besar yang sedang dihadapinya. 

Tanggung jawabnya yaitu dirinya sendiri. Banyak waktu kita habiskan sekadar memastikan up date status seseorang sudah dapat disaksikan, sampai kita lupa bahwa di waktu itu kita bisa melakukan up grade diri dengan mengerjakan mimpi-mimpi kita. 

Pernah gak mendengar orang mengeluh karena kehabisan paket kemudian merasa bersalah karena tidak mengikuti up date status idolanya di hari ini? Sungguh miris. 

Banyak anak-anak di pedalaman yang tidak terjangkau jaringan dan tidak tersedia perangkat yang memadai untuk belajar secara daring, memikirkan bagaimana menabung cukup uang agar bisa belajar. 

Banyak orang yang membutuhkan cukup uang agar uang sekolahnya tidak menunggak. Miris saya mendengar kisah orang-orang yang melakukan pamer album yang berhasil mereka beli hanya untuk kesenangan diri. 

Bahkan di masa pandemi ini mereka lebih up date karya terbaru dari tokoh idolanya sampai lupa bahwa Indonesia kekurangan oksigen. Miris, hanya miris mengetahui semuanya terjadi.

Saya tidak berhak untuk melarang setiap orang punya mimpi akan menjadi seperti idolanya, saya tidak punya kepentingan untuk melarang orang berhenti membagikan status yang menyenangkan diri sendiri itu, saya juga tidak berharap orang-orang berhenti mengikuti up date tokoh idolanya. 

Kali aja, di waktu yang tidak saya tahu ia akan benar-benar menjadi sama seperti mimpinya. Saya hanya berharap ada orang-orang yang mengerjakan tanggung jawabnya. 

Menurut saya, saya mesti bertanggung jawab atas keaslian akun saya. Saya bertanggung jawab atas segala hal yang saya share di sosial media, saya bertanggung jawab untuk peduli pada bangsa ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun