Mohon tunggu...
helfa bektiwianto
helfa bektiwianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

mahasiswa kkn unej

Selanjutnya

Tutup

Money

KKN BTV 3 UNEJ: Optimasi Strategi Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Penerapan Fishbone Diagram

3 September 2021   19:10 Diperbarui: 3 September 2021   19:25 1308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wirausaha merupakan salah satu sector yang merasakan dampak dari adanya pandemic Covid-19. Sejak awal tahun 2020, para pengusaha mengalami kesulitan dalam menjual produk dan jasanya. Merebaknya pandemi virus corona (COVID-19) telah memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian global dan mempengaruhi semua jenis kegiatan. Selain itu, kebijakan pembatasan kegiatan, menghambat penjual dalam berjualan di tempat umum. Karena adanya pembatasan pelanggan juga lebih sering berada di rumah.

Pemerintah telah menerapkan berbagai tindakan pencegahan dengan tujuan untuk memperlambat penyebaran virus ini seperti memberlakukan kebijakan social distancing, menutup banyak organisasi dan memberlakukan pembatasan pekerjaan. Namun, langkah-langkah tersebut menyebabkan dampak yang signifikan pada perdagangan, tingkat ekonomi dan tingkat bisnis.

KKN Back to Village Universitas Jember, menawarkan solusi yaitu dengan cara menerjunkan mahasiswanya dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk membantu mengatasi dampak dari adanya pandemi. Tema yang ditawarkan cukup menarik yaitu program pemberdayaan wirausaha terdampak Covid-19. Kegiatan KKN ini diharapkan membantu masyarakat terdampak agar bisa bangkit lagi dan tidak menyerah dengan keadaan.

Dalam waktu 30 hari mahasiswa Universitas Jember melakukan identifikasi masalah, observasi lapangan, dan mencari solusi yang terbaik untuk memberi manfaat bagi warga. Studi kasus yang diambil pada KKN Back to Village adalah di Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Pelaksanaan KKN dimulai dari tanggal 11 Agustus hingga 9 September.

Kegiatan yang dilakukan selama KKN yaitu pada minggu pertama melakukan observasi desa, penerjunan KKN dengan melakukan koordinasi bersama Pemerintah Desa, dan identifikasi masalah yang ada. Output dari minggu pertama adalah dapat memberi gambaran umum mengenai permasalah yang ada di Desa Pagerwojo. Minggu kedua mulai dilakukan kunjungan dan sosialisasi mengenai topik KKN yang diambil kepada sasaran.


Ide yang didapat dari identifikasi masalah yaitu membuat program yang berjudul "Optimasi Strategi Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19 dengan Fishbone Diagram" diharapkan dari program yang dilaksanakan wirausaha yang terdampak tetap bisa mengoptimalkan penjualannya dengan inovasi-inovasi yang dihasilkan. Fishbone Diagram dipilih karena salah satu metode yang bagus untuk menganalisa penyebab dari sebuah masalah atau kondisi.

Dokpri
Dokpri

Diagram ini juga dipergunakan untuk mengidentifikasi akar penyebab dari suatu permasalahan, mendapatkan ide dan solusi untuk pemecahan masalah, serta membantu dalam pencarian fakta lebih lanjut. Dengan pengenalan fishbone diagram kepada sasaran harapannya yaitu agar sasaran dapat menganilisis suatu masalah secara terstruktur mulai dari pencarian akar dari masalah tersebut kemudian dipisahkan dan dicari solusinya.

Kepala ikan pada fishbone diagram merupakan masalah utama atau topik yang akan dicari tahu penyebabnya. Kemudian pada tulang-tulang ikan ditulis komponen apa saja yang akan mempengaruhi topik yang akan dianalisis. Komponen berupa man, method, material, tools, machine, policies, dan environment. Dari hasil dari fishbone diagram akan dihasilkan solusi yang sesuai.

Pada minggu ke-3 dilakukan diskusi terkait solusi yang akan dihasilkan yaitu pembuatan platform yang akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan dalam berjualan yaitu Instagram dan Shopee. Pada minggu ke-4 sesuai rencana timeline akan dilakukan edit dan foto produk kemudian mulai mendaftarkan akun untuk Instagram dan Shopee serta dilakukan juga upload hasil editing produk yang akan dijual. Diharapkan dengan adanya program ini akan membantu meningkatkan pendapatan dari wirausaha yang terdampak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun