Mohon tunggu...
Heddy Yusuf
Heddy Yusuf Mohon Tunggu... Jurnalis - Ingin jadi orang bijaksana, eh..jadinya malah Bijak sini - Bijak situ...
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulislah apa yang mau kau tulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dosen UNSIKA: Ayo Mengolah Limbah Sekam Padi Jadi Pakan Ikan, Ternak, dan Unggas

16 November 2020   10:21 Diperbarui: 16 November 2020   10:30 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Limbah Sekam Padi yang Berlimpah

Menurut Dosen Fakuktas Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang, Evi Selvi, SE., MM mengatakan, saya banyak berdialog bersama pemilik penggilingan padi untuk menangani hal itu. Yang banyak di keluhkan para pemilik penggilingan padi itu susahnya membuang Sekam, kata Evie. Minggu, (15-11-2020).

"Dulu, hanya sedikit petani yang memanfaatkan Sekam Padi. Biasanya digunakan untuk membakar bata merah, alas kandang ayam, membuat abu gosok, membuat tungku, dan lain-lain. Pemanfaatan itu dinilai kurang maksimal," ujarnya.

"Padahal masyarakat petani dapat memanfaatkan dan mengolah Sekam itu menjadi produk pakan ternak, ungas dan ikan, sehingga bisa mengurangi dampak dari limbah tersebut. Dan bisa berpotensi penguatan perekonomian petani," ucap  Bendahara Umum PDRI (Persatuan Dosen Republik Indonesia), dan Asesor BAN/SM JABAR untuk Sekolah Menengah Atas itu.

Menurutnya, masyarakat petani dapat memanfaatkan dan mengolah Sekam menjadi produk pakan sehingga mengurangi dampak dari limbah tersebut. Salah satunya menjadi Pellet, pakan ikan, ternak dan unggas.  

"Pemanfaatan limbah akan meminimalisasi pencemaran Sekam Padi di lingkungan persawahan atau saluran irigasi dan mencegah pencemaran udara karena pembakaran yang dilakukan di area persawahan maupun penggilingan beras jadi polusi.


Salah satu solusinya limbah pertanian itu diolah sedemikian rupa, produk Pellet yang dihasilkan memiliki kelebihan, yaitu sangat baik karena merupakan kandungan yang ada di dalam Sekam Padi dan Keong Sawah.

Sekam Padi merupakan bahan berligno-selulosa seperti biomassa lainnya namun mengandung slika yang tinggi.

Kandungan Gizi Keong Sawah (Pita Ampullacea) atau masyarakat menyebutnya "Tutut" sangat baik bagi tubuh manusia. Nah.. apalagi buat pakan ternak, unggas atau ikan.

Maka dari itu dengan produktifitas Sekam Padi  yang berlimpah perlu adanya pemanfaatan Sekam Padi dan Keong Sawah untuk mendapatkan nilai tambah yang dijadikan suatu produk, diantaranya menjadi pakan yang berupa Pellet padat kering.

Dalam kesempatan itu Evi menjelaskan, terdapat prosedur kerja pembuatan dan cara kerjanya pun cukup mudah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun