Kajian Islam sangat menarik untuk dikaji dalam berbagai aspek kehidupan, sudah banyak para peneliti-peneliti muslim maupun non muslim yang meneliti tentang kajian Islam secara lebih mendalam, diantaranya banyak orang-orang barat yang tertarik dalam mengkaji Islam seperti Al-Qur'an dan Hadist, Sejarah Islam, Akidah dan Hukum Islam, Tasawuf, Penndidikan, Ekonomi, Politik dan lain sebagainya.
Buku ini ditulis oleh seorang intelektual muslim yang bernama Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag, yang lahir di Tuban 1965, beliau mengenyam penididkan sekolahnya ditempat kelahirannya, pada jenjang sarjana I Mujamil Qomar di tempuh di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang saat ini Menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kemudian menempuh pascasarjana di IAIN Sunan Ampel Surabaya yang saat ini menjadi UIN Sunan Ampel, dan melanjutkan program Doktor di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, banyaknya tulisan-tulisan yang ada dibuku ini dikumpulkan ketika Mujamil Qomar sedang berkuliah.
Dalam buku ini merupakan kajian-kajian dari Mujamil Qomar yang dilihat dari berbagai perspektif umat Islam, dikatakan juga Mujamil Qomar memiliki kesulitan dalam mengkaji untuk menghindari subjektifitas, dan Mujamil Qomar mengakui hal tersebut bahwa dalam buku ini tidak terlepas dari unsur subjektifitas.
Beberapa isi didalam buku ini adalah, diawali dengan pemaparan Al-Qur'an dan Hadist, hal itu dikarenakan Al-Qur'an dan Hadist adalah sumber utama dalam ajaran-ajaran islam, sehingga Al-Qur'an dan Hadist menjadi dasar yang memberikan informasi-informasi yang ada dialam buku ini, karena apapun objek kajian yang ada didalam buku ini tetap merujuk kepada sumber Al-Qur'an dan Hadist, hal ini tertuang didalam bab 1 di buku ini.Â
Dalam pembahasan selanjutnya dibuku ini membahas tentang Akidah, Fiqh dan Tasawuf, didalam buku ini ketiga elemen tersebut adalah pilar dalam dimensi islam karena pada hakikatnya dalam pembahasan ini aka dibahas tentang Iman, Islam dan Ihsan. Iman merupakan dasar dari gagasan hidup umat Islam yang berbentuk kepercayaan dan keyakinan, Islam merpakan perwujudan dari sebuah keyainan, dan Ihsan adalah penyempurnaan yang kompleks dari konsep Iman dan Islam, tiga elemen ini saling berketerkaitan dalam beragama dan tidak dapat dipisahkan, hal ini tertuang didalam isi bab 2 di buku ini.
Pada pembahasan selanjutnya dibuku ini membahas tentang Sejarah Peradaban Islam, pada pembahasan ini mencoba mengulik islam dari peristiwa-peristiwa islam dimasa lampau, hal ini dituju untuk generasi-generasi muslim saat ini untuk dipelajari bahwasanya Islam pernah berjaya pada masa lalu, karena dalam buku ini berusaha untuk menampilkan prestasi dan hasil capaian dari umat Islam yang harus dikenal oleh generasi muda Islam di era milenial ini, pembahasan ini tertuang didalam bab 3 di buku ini. Kemudian buku ini juga mengulik tentang pemikiran-pemikiran Islam modern dan kontemporar, dalam pembahasan ini pemikiran Islam ditampilkan dalam wujud pemikiran Muhammad Abduh yang ada di Mesir dan juga pemikiran Sultan Mahmmud II di Turki Usmani, dan pemikiran Islam kontemporer dituangkan dalam pemikiran Khomeini dari Iran dan KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur) yang merupakan cendikiawan muslim Indonesia.
Melalui buku ini pemabaca dapat melihat Islam secara structural dan kontekstual, karena buku ini membuka dengan melihat islam dari sumber primer Islam itu sendiri yaitu Al-Qur'an dan Hadist, kontekstual dalam studi Islam tidak lepas dari Al-Qur'an dan Hadist,. Buku ini juga mencoba membaca tanda-tanda zaman, dimana era global ini menuntut kita utuk memberikan informasi-informasi yang bergaya milenial, dari buku ini kita juga belajar menjadi seorang yang beriman, berislam dan berihsan, hal itu membuat kemajemukan dalam kehidupan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman.
