Mohon tunggu...
MUKHAMMAD HAYKALSHOKAT
MUKHAMMAD HAYKALSHOKAT Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Alumnus FH Universitas Jember Mahasiswa Pascasarjana FH Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Manisnya Impor dari Getirnya Bawang Putih

13 November 2020   00:55 Diperbarui: 13 November 2020   01:26 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain untuk memenuhi kebutuhan nasional, terpenuhinya kebutuhan dalam negeri dalam hal ini bawang putih oleh serapan produksi nasional dapat mengurangi praktik curang disebabkan oleh impor. 

Pemerintah dan masyarakat harus saling gotong-royong serta optimis dapat mewujudkan kemampuan produksi bawang putih yang mumpuni. Keyakinan tersebut didukung juga berdasarkan tren peningkatan produksi bawang putih dalam negeri sebagaimana data Kementerian Pertanian menunjukan bahwa Indonesia mengalami kenaikan produksi bawang putih dari tahun 2018 hingga tahun 2019 adalah sebesar 49.516 ton (126%) dengan diikuti penambahan luas lahan panen sebesar 7.267 Ha (144,96%). 

Apabila tren kenaikan produksi tersebut diimbangi dengan serapan dalam negeri serta penanganan yang tepat oleh pemerintah dalam mendorong produksi, bawang putih nasional akan mampu mewujudkan swasembada bawang putih pada tahun 2033 sebagaimana yang telah direncanakan serta tidak merugikan petani akibat hasil produksinya tidak terserap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun