Mohon tunggu...
hayatun taybah
hayatun taybah Mohon Tunggu... mahasiswa,

saya adalah mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Konsep Dasar Pengindraan Jauh dan Prinsip-prinsipnya

13 Oktober 2025   09:02 Diperbarui: 13 Oktober 2025   09:02 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Pendahuluan

Penginderaan jauh (remote sensing) merupakan salah satu teknologi penting dalam bidang geografi, lingkungan, dan perencanaan wilayah yang memungkinkan pengumpulan informasi tentang permukaan bumi tanpa melakukan kontak langsung. Teknologi ini memanfaatkan sensor yang ditempatkan pada satelit atau pesawat udara untuk merekam pantulan dan pancaran energi dari objek di permukaan bumi. Melalui proses interpretasi dan analisis citra, berbagai informasi seperti tutupan lahan, kondisi vegetasi, suhu permukaan, dan perubahan lingkungan dapat diketahui secara akurat.

Konsep dasar penginderaan jauh meliputi hubungan antara sumber energi, atmosfer, objek yang diamati, sensor, serta pengguna data. Prinsip utama dalam penginderaan jauh adalah perekaman dan analisis radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek di permukaan bumi. Pemahaman terhadap prinsip-prinsip ini sangat penting agar data yang dihasilkan dapat diinterpretasikan dengan benar dan dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pertanian, kehutanan, meteorologi, dan tata ruang.Dengan mengenal konsep dasar serta prinsip kerja penginderaan jauh, mahasiswa dan peneliti dapat memahami bagaimana data citra satelit dihasilkan, diolah, dan digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data spasial dan ilmiah.

2.Definisi

Penginderaan jauh (remote sensing) adalah ilmu dan teknik untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah, atau fenomena di permukaan bumi tanpa melakukan kontak langsung dengannya, melainkan melalui perekaman dan pengukuran energi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek tersebut menggunakan sensor pada wahana seperti satelit atau pesawat udara.Secara sederhana, penginderaan jauh memungkinkan kita "melihat" dan menganalisis permukaan bumi dari jarak jauh dengan bantuan teknologi, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pemetaan, pemantauan lingkungan, pertanian, dan mitigasi bencana.Komponen penginderaan jauh terdiri dari beberapa unsur utama yang saling berkaitan. Prosesnya dimulai dari sumber energi, biasanya matahari atau sensor buatan, yang memancarkan energi ke permukaan bumi dan melewati atmosfer yang dapat memengaruhi hasil perekaman. Energi tersebut kemudian mengenai objek di permukaan bumi seperti tanah, air, atau vegetasi, yang memantulkan atau memancarkan kembali energi dengan ciri khas tertentu. Energi pantulan ini ditangkap oleh sensor yang dibawa oleh wahana seperti satelit, pesawat, atau drone. Hasil rekaman berupa data atau citra penginderaan jauh selanjutnya diolah dan dianalisis oleh pengguna untuk mendapatkan informasi tentang kondisi dan perubahan permukaan bumi.

3.Jenis

Berdasarkan sumber energinya, penginderaan jauh dibedakan menjadi dua jenis, yaitu penginderaan jauh pasif dan penginderaan jauh aktif. Penginderaan jauh pasif menggunakan sumber energi alami dari matahari, di mana sensor hanya merekam energi yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek di permukaan bumi, contohnya citra satelit Landsat atau MODIS. Sementara itu, penginderaan jauh aktif menggunakan sumber energi buatan yang dipancarkan oleh sensor itu sendiri, seperti radar (SAR) atau LiDAR, yang mampu merekam data meskipun dalam kondisi gelap atau berawan. Selain itu, berdasarkan wahananya, penginderaan jauh juga dapat dibedakan menjadi berbasis satelit, pesawat udara, atau drone, tergantung pada ketinggian dan cakupan wilayah pengamatannya.

4.Prinsip-prinsip dari penginderaan jauh

https://share.google/RXBWUI7TM3bvt6VYT 
https://share.google/RXBWUI7TM3bvt6VYT 

Prinsip dari pengindraan jauh dibagi menjadi dua yaitu Radiasi elektromagnetik dan spektrum elektromagnetik, Radiasi elektromagnetik adalah energi yang merambat dalam bentuk gelombang elektromagnetik dan dapat bergerak tanpa memerlukan medium, misalnya melalui ruang angkasa. Energi ini berasal dari sumber seperti matahari atau sensor buatan dan memiliki berbagai panjang gelombang. Kumpulan dari berbagai panjang gelombang tersebut disebut spektrum elektromagnetik, yang mencakup beragam jenis gelombang mulai dari gelombang radio, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X, hingga sinar gamma. Dalam penginderaan jauh, bagian spektrum yang paling sering digunakan adalah cahaya tampak, inframerah, dan gelombang mikro, karena mampu memberikan informasi penting tentang kondisi dan karakteristik objek di permukaan bumi.

5.Fungsi

Dalam penginderaan jauh, radiasi elektromagnetik berfungsi sebagai pembawa informasi dari objek di permukaan bumi ke sensor, karena energi ini digunakan untuk merekam pantulan atau pancaran dari setiap objek tanpa kontak langsung. Sementara itu, spektrum elektromagnetik berfungsi untuk membedakan jenis dan karakteristik objek berdasarkan panjang gelombang energi yang dipantulkan atau dipancarkan. Setiap objek memiliki respons berbeda pada bagian spektrum tertentu, misalnya vegetasi lebih kuat memantulkan pada inframerah, air menyerap hampir semua energi, dan tanah memantulkan sedang pada cahaya tampak. Dengan demikian, kedua unsur ini berperan penting dalam membantu sensor mengidentifikasi dan menafsirkan kondisi permukaan bumi secara akurat.

6.Manfaat

Radiasi elektromagnetik dan spektrum elektromagnetik memiliki banyak manfaat dalam penginderaan jauh, terutama untuk mendapatkan informasi tentang kondisi dan perubahan permukaan bumi tanpa harus melakukan pengamatan langsung. Melalui pemanfaatan berbagai panjang gelombang, penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengenali jenis tutupan lahan, memantau pertumbuhan vegetasi, mengamati suhu permukaan, mendeteksi pencemaran air atau udara, serta memantau bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan, dan kekeringan. Selain itu, spektrum elektromagnetik juga membantu dalam analisis perbedaan karakteristik objek, sehingga hasil citra menjadi lebih akurat dan berguna untuk bidang pertanian, kehutanan, kelautan, perencanaan wilayah, dan pengelolaan lingkungan.

7.Kesimpulan

Penginderaan jauh merupakan teknologi yang memungkinkan pengumpulan informasi tentang permukaan bumi tanpa kontak langsung, melalui perekaman dan analisis energi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek. Prinsip utamanya melibatkan hubungan antara sumber energi, atmosfer, objek, sensor, dan hasil interpretasi data sebagai satu sistem yang saling berkaitan. Melalui proses ini, penginderaan jauh dapat memberikan gambaran kondisi dan perubahan lingkungan secara akurat. Teknologi ini sangat bermanfaat dalam berbagai bidang seperti pemetaan, pertanian, kehutanan, perencanaan wilayah, dan pemantauan bencana, sehingga menjadi alat penting dalam pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan berkelanjutan.

Daftar Pustaka

Haryono, H. (2021). Peningkatan Literasi Sains Siswa Tentang Radiasi Elektromagnetik Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) , 7 (1), 1-13.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun