Islamic Super Camp 2024 sukses diselenggarakan oleh SMP Putri Luqman Al Hakim Surabaya pada 15-17 Oktober 2024 di PPKA Indreng Genitri Claket, Pacet, Mojokerto. Acara tahunan ini bertujuan membentuk generasi santri yang taat, militan, dan berprestasi melalui berbagai kegiatan yang menggabungkan unsur fisik dan spiritual.
Pembentukan Karakter Santri Tangguh dan Mandiri
Menurut Ir. Somi Suradi, Wakil Kepala SMP Putri Luqman Al Hakim, Islamic Super Camp dirancang untuk melatih santri agar mampu bertahan dan beradaptasi dalam berbagai kondisi. "Santri harus survive dalam keterbatasan dan penuh syukur kepada Allah. Di sini, mereka belajar menghadapi tantangan dengan jiwa yang kuat dan semangat pantang menyerah," ujarnya.
Dalam camp ini, santri dihadapkan dengan kondisi berbeda dari kenyamanan di rumah. Diharapkan, pengalaman ini dapat membentuk pribadi yang mandiri, militan, dan berprestasi di berbagai bidang seperti life skill, Diniyah, dan akademik.
"Semoga santri tidak hanya belajar menghadapi masalah dengan berani, tetapi juga mampu berprestasi dalam berbagai kompetisi," lanjutnya.
Kegiatan Menarik: Dari PBB Hingga Ibadah Malam
Acara dikemas secara menarik dengan beragam kegiatan fisik dan ruhiyah. Aktivitas fisik meliputi lomba-lomba kepanduan, seperti PBB, tali-temali, semaphore, dan mencari jejak. Untuk mengasah kreativitas, terdapat lomba menjahit dan memasak, khususnya bagi santri putri.
Tidak hanya fokus pada kegiatan fisik, aspek spiritual juga menjadi bagian penting. Selama camp, santri diwajibkan melaksanakan tadarus, sholat dhuha, dan tahajud untuk memperkuat dimensi ruhiyah.
Pesan Ketua Panitia: Sinergi untuk Generasi Berprestasi
Ketua panitia, Novita Vigiyanti, S.Psi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang latihan, tetapi juga sarana santri untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an, terutama surah Al-Alaq ayat 1-5. Dalam pelaksanaannya, santri dibagi dalam kelompok-kelompok kecil atau fiah, yang berisi campuran siswa dari kelas 7, 8, dan 9.
"Kami ingin para santri belajar kerja sama dan mampu memupuk nilai ketaatan dan kemandirian. Harapan kami, sikap-sikap ini tidak hanya terwujud selama tiga hari, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Novita.
Kesan Peserta: Pengalaman Pertama yang Berkesan
Salah satu peserta, Intan, mengaku sangat terkesan dengan kegiatan pendakian ke Puthuk Kentongan. "Ini pengalaman pertama saya mendaki gunung. Selain seru, kegiatan ini melatih mental dan fisik," ujar Intan.
Selain itu, ia juga menyoroti momen memasak bersama sebagai pengalaman yang berharga. "Saat memasak, kami belajar kemandirian dan kerja sama dalam tim. Rasanya menyenangkan sekaligus mendidik," tambahnya.
Islamic Super Camp 2024 tidak hanya menjadi wadah bagi santri untuk belajar dan berkompetisi, tetapi juga untuk memperkuat karakter dan spiritualitas mereka. Kegiatan ini diharapkan mampu membekali para santri dengan nilai-nilai ketaatan, militansi, dan prestasi yang akan terus mereka bawa ke masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI