Mohon tunggu...
hawa syahirah
hawa syahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi saya menonton film, menari, dan makan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ubah Lifestyle untuk Jinakkan PCOS

15 Agustus 2025   13:04 Diperbarui: 15 Agustus 2025   13:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pernahkah Anda, khususnya kaum Hawa mengalami gangguan siklus menstruasi yang tidak teratur, siklus menstruasi yang jarang, atau bahkan menstruasi berkepanjangan hingga lebih dari 1 bulan. Tentunya, salah satu gangguan yang kerap dialami wanita ketika memasuki usia subur atau masa pubertas ini dapat menjadi penyakit yang berbahaya apabila tidak segera diperiksakan. Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah kondisi tubuh yang mengalami anovulasi, yaitu gagal matangnya sel telur, serta kelebihan produksi androgen yang merupakan hormon yang seharusnya tinggi pada pria, bukan pada wanita. Karena, normalnya ovarium memproduksi hormon estrogen, progesteron, dan androgen yang bekerja secara harmonis untuk mengatur siklus menstruasi perempuan.

Meski kondisi ini terbilang cukup sering pada kalangan perempuan, tetap harus ada kewaspadaan. Sebab, risiko masalah kesehatan ini mempengaruhi kesuburan dan peluang hamil. Untuk mewaspadai adanya PCOS, dapat melihat dari gejala-gejalanya yang ditandai dengan:

1. Periode menstruasi tidak teratur atau berkepanjangan.

2. Kelebihan hormon insulin yang menurunkan kadar gula dalam darah.

3. Tumbuhnya rambut yang lebat di wajah dan tubuh (hirsutisme) dikarenakan tingginya kadar hormon androgen yang menyebabkan muncul gejala fisik seperti pria.

4. Ditemukan kantong-kantong kista di sekitar sel telur (ovarium).

5. Bagian tubuh penderita PCOS bisa menjadi gelap, terutama di area lipatan.

6. Lebih mudah berjerawat pada area wajah maupun tubuh.

7. Rentan mengalami kerontokan rambut yang dapat sebabkan kebotakan dini.

Orang yang telah mendapat diagnosis PCOS, umumnya lebih berisiko terkena berbagai gangguan kesehatan, terutama berkaitan dengan kesehatan organ reproduksi dan kehamilan. Dalam kesehatan umum PCOS dapat memengaruhi tekanan darah yang tinggi, gangguan jantung dan pembuluh darah. Sedangkan dalam kesehatan organ reproduksi dapat menyebabkan keguguran, mandul, diabetes pada kehamilan, hingga persalinan prematur.

Ternyata kebiasaan makan makanan yang pedas, berkadar gula dan lemak yang tinggi tentunya semakin memicu seseorang terkena PCOS. Oleh karena itu, dengan mengubah pola hidup atau Lifestyle dengan makan makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu mengurangi gejala PCOS dan meningkatkan kualitas hidup. Karena, PCOS termasuk penyakit kronis dan tidak dapat sembuh secara total. Namun, beberapa gejala dapat diatasi pula dengan cara:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun