Mohon tunggu...
Havisa Putri
Havisa Putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Padatnya Indonesia

14 Desember 2016   07:57 Diperbarui: 14 Desember 2016   08:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia termasuk peringkat ke 4 dalam jumlah penduduk terbanyak diantara negara negara lainnya. Penduduk yang berada di Indonesia kurang lebih sekita 250 juta jiwa, yang bisa disimpulkan banyak sekali penduduk yang tinggal di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia semakin lama semakin bertambah pesat dan jumlah penduduk di setiap wilayah Indonesia ini tidak selalu tetap. Pasti mengalami penurunan atau pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk terjadi karena angka kematian dan kelahiran tidak seimbang, angka kelahiran lebih tinggi daripada angka kematian. Di Indonesia sendiri kita mempunyai banyak pulau yaitu 17.504 pulau. Dengan jumlah pulau yang seperti saya sebutkan tadi pulau yang banyak mendapat penduduk tidaklah sebanyak jumlah pulau itu sendiri. Di Indonesia terdapat 34 Provinsi untuk di tinggali penduduk.

Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata di semua daerah, menyebabkan kepadatan penduduk di suatu wilayah. Persebaran penduduk itu sendiri terdapat 2 macam, yaitu persebaran penduduk berdasarkan geografis (menurut batas-batas alam, contoh : sungai, pantai, danau, dll) dan persebaran penduduk berdasarkan administrasi pemerintahan (menurut batas-batas administrasi negara yang sudah di tentukan, contoh : desa A, kecamatan B, dll). Banyak faktor yang membuat penduduk perpindah daru satu tempat ke tempat yang lain. Contohnya saja di pulau Jawa sendiri terdapat kurang lebih tercatat 150 juta jiwa penduduknya, bisa di simpulkan wilayah pulau Jawa yang tidak terlalu luas untuk mencakup 150 juta jiwa yang berada di sana menjadikan sebuah masalah baru.

Banyak faktor yang membuat perpindahan penduduk yang tidak merata ini. Pertama, pusat pemerintahan yang berada di Indonesia bagian barat. Bisa di katakan pusat pemerintahan di Indonesia berpusat di pulau jawa lebih spesifiknya di ibukota yaitu Jakarta. Banyak orang yang ingin berpindah ke pulau jawa karena lebih dekat dengan pusat pemerintahan jadi bisa mengurus berkas-berkas atau apaun lebih dekat dan cepat. Faktor kedua yaitu, tersedianya banyak lapangan kerja. Banyak sekali orang luar jawa yang pindah ke pulau jawa untuk mencari pekerjaan, karena kata mereka yang berasal dari orang luar jawa “diJawa lebih menguntungkan untuk mencari kerja dari pada di kota kita yang terpelosok” misalnya seperti itu.

Nah, dari beberapa faktor tersebut menyebabkan banyaknya penduduk yang memadati suatu kota yang sebenarnya sudah melebihi kuota yang seharusnya. Jika persebaran penduduk bisa tertata rapi dan secara merata kita tidak ada masalah seperti macet, kepadatan, dll. Dan bisa juga di kota atau kabupaten yang tidak terlalu banyak penduduk dan sepi pengunjung bisa memperluas lapangan pekerjaan disana yag membuat warga warga disana tidak melakukan transmigrasi ke kota yang maju seperti, Jakarta, Surabaya dll.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun