Mohon tunggu...
 hatomi
hatomi Mohon Tunggu... -

Berbagi informasi dan inspirasi untuk sesuatu yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Budaya Kerja Korea

10 September 2016   15:41 Diperbarui: 10 September 2016   16:21 2034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan memarahin di depan umum, harapan orang korea terdapat efek jera dan merasa malu sehingga besoknya tidak di ulangi lagi. Tentunya berbeda dengan budaya Indonesia yang bersifat lebih kepada kekeluargaan dalam menyelesaikan sesuatu.Tetapi itu hanya sebatas kegiatan kantor, terkadang habis dimarahin di undang untuk gahering atau sekedar minum-minum.  

4. Korea " Energik"

Energik dalam artian , kalau masih bisa dikerjaan hari ini kenapa harus besok. Waktu bekerja selama 8 jam memang benar-benar digunakan untuk bekerja , tidak ada update status di social media, baca portal berita dll. mereka berprinsip " time is running out" sehingga mereka sudah melist target-target harian , mingguan dan bulanan. Tidak jarang pekerjaan sudah selesai sebelum waktu yang telah ditentukan. 

5. Korea " Target oriented not time oriented"

Akan terlihat perbedaan antara saat bekerja dengan orang eropa dan korea. Orang korea cenderung memiliki sistem agak agak serabutan di bandingkan dengan eropa. Setiap pekerja di tuntut " makin bisa semua makin bagus" berbeda dengan eropa yang lebih spesialis pada cakupan bidang tertentu. Sehingga bagaimanapun caranya pekerjaan harus dengan cepat dapat diselesaikan . Maka dari itu job description agak sedikit kabar dimana pekerjaa yang bukan scope kita harus dapat di handle dan diselesaikan juga. 

Mungkin banyak lagi sisi-sisi positif budaya kerja korea yang dapat kita aplikasikan pada hari hari baik sebagai karyawan maupun atasan. Harapannya indonesia dapat sejajar dengan negara korea kedepannya bahkan melebihi negara korea

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun