Resensi Novel "Sahabat Baru Naira"

Identitas buku 

Judul Buku : Sahabat Baru Naira

Pengarang : Risty Nurraisa

Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit : 2013 (Cetakan pertama)

                              2017 (Cetakan kedua)

Tebal Buku : 240 halaman

ISBN : 978 - 602 - 03 - 3727 - 2

Sinopsis Buku

Ada seorang anak remaja yang bernama Naira, dia memiliki 3 sahabat yaitu Kanya, Vinka, dan Alin. Mereka adalah sahabat baik Naira yang selalu bertukar cerita satu sama lain di dalam buku curhat milik mereka bertiga. Vinka, Kanya, Alin dan Naira membicarakan gosip tentang Audrey setiap hari. Audrey ialah salah satu murid yang terkenal tetapi memiliki sikap yang menjengkelkan sehingga banyak rumor-rumor yang beredar di seluruh sekolah. Naira pun sudah muak karena rumor palsu terkait Audrey, lagipula mereka semua hanya mendengar rumor tersebut dari Sabrina, bukan dari Audrey. Akhirnya Naira mencoba membicarakan masalah tersebut dengan Audrey, namun Audrey menjauh dari Naira.

 Kedekatan Audrey dan Naira berawal dari kegiatan ekstrakurikuler fotografi. Saat itu Naira disuruh untuk mengikuti kompetisi fotografi oleh mentornya.  Akan tetapi, semua hasil foto yang dipotret Naira tidak cukup bagus untuk dipamerkan di kompetensi nanti.  Mentornya pun menyuruh Naira untuk memamerkan foto tersebut yang bermodel Audrey. Padahal foto itu tidak sengaja terfoto oleh Naira saat Audrey sedang duduk di pinggir lapangan basket. Naira tahu bahwa model itu adalah musuh di sekolahnya dan pasti jika ia memilih foto itu akan sangat sulit untuk menjelaksan kepada teman-temannya. Naira tidak ingin melakukan ini, tetapi mentornya tetap menyimpan foto itu dan berujung tetap dipamerkan. Tanpa disangka Naira memenangkan kompetensi tersebut dari foto yang ia tidak mau. Dari situlah Naira dan Audrey semakin dekat dan semakin jauh dengan Kanya, Vinka, dan Alin. Sejak itu Audrey telah diminta untuk berpartisipasi dalam casting model, tetapi tidak ada yang mau memotret kecuali Naira. Seiring berjalannya waktu, Naira menemukan kebaikan dalam diri Audrey dan mengetahui banyak hal tentang Audrey. Naira pun tersadar bahwa rumor-rumor jelek yang dimiliki Audrey hanyalah palsu sehingga Naira ingin teman-temannya untuk tidak memandang Audrey bukan hanya sebelah mata.

Adrian, kakaknya Audrey, selalu memperhatikan Naira karena ia selalu bersama dan menemani adiknya yang sendirian. Hubungan dekat antara Naira dan Adrian yaitu dimulai saat Adrian membawa pulang Naira.  Disamping itu Kanya juga tahu tentang hubungan dekat antara Naira dan Audrey begitu juga kakaknya, Adrian. Padahal Kanya sendiri sudah lama mengagumi kakak kelasnya, Adrian. Akibat kesalahpahaman tersebut, Kanya sangat marah dan berpikir bahwa Naira telah berubah karena mulai berteman dengan Audrey.

Awalnya Kanya, Alin, dan Vinka tidak setuju Audrey menjadi sahabat Naira, namun perlahan mereka bisa menerima Audrey dan akhirnya Audrey bisa menjadi sahabat sekaligus anggota geng mereka. Pada saat itulah Audrey menuliskan pengakuan pertamanya dengan Vinka, Kanya, Alin dan Naira dalam buku curhat mereka.

Kelebihan

Dari kisah cerita dan alur yang dimiliki buku ini sangat realistis dengan kehidupan sehari-hari sehingga pembaca mampu membayangkan tiap skenario yang terjadi. Suasana haru, bahagia, sedih dan emosi juga dapat dirasakan dalam cerita ini. Karakter dari masing-masing tokoh memiliki daya tarik tersendiri dan kepribadian yang berbeda-beda sehingga pembaca  lebih mudah membayangkan karakteristik dari tiap-tiap tokoh. Kaidah kebahasan yang digunakan mudah untuk dicerna pembaca dan tidak terbelit-belit.

Kekurangan

Walaupun isi dan makna cerita novel ini menarik, menurut saya alur yang ditampilkan sedikit cepat dan kurang begitu banyak penjelasan dari segi pemikiran masing-masing tokoh. Dalam novel ini hanya menceritakan sudut pandang dari Naira saja sehingga pembaca akan sedikit kebingungan dengan pandangan tokoh-tokoh lainnya.

Rekomendasi

Saya merekomendasikan buku ini kepada kalangan remaja khususnya yang menyukai genre slice of life dan romance. Novel ini menjelaskan tentang pentingnya untuk menilai seseorang bukan dari sebelah mata saja dan juga mempertahankan suatu persahabatan. Walaupun novel ini lebih berfokus kepada persahabatan, terdapat kisah romansa yang tidak kalah menarik dan ditampilkan di sela-sela alur cerita.