Mohon tunggu...
Hastira Soekardi
Hastira Soekardi Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu pemerhati dunia anak-anak

Pengajar, Penulis, Blogger,Peduli denagn lingkungan hidup, Suka kerajinan tangan daur ulang

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Uniknya Sate Klatak

8 Januari 2020   02:28 Diperbarui: 8 Januari 2020   18:44 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : dok pribadi

Kalau kebetulan jalan-jalan di daerah Jogjakarta , terutama di daerah Bantul pastilah akan menemukan banyak warung yang menjual sate klatak. Namanya unik sesuai dengan keadaannya. 

Banyak orang yang penasaran dengan kuliner ini sehingga saat ke Jogja akan mencoba sate klatak ini. Sate klatak ini adalah sate kambing muda yang potongan dagingnya ditusuk bukan dengan tusuk sate seperti biasanya tapi pakai jeruji sepeda.

Dengan menggunakan jeruji sepeda akan mudah menghantarkan panas sampai ke dalam daging sehingga daging benar-benar matang. Juga agar tidak usah membuat tusuk sate. Dan satu lagi keistimeawaaannya adalah potongan dagingnya besar , tiga kali lebih besar dari sate biasanya sehingga sau porsi hanya ada dua tusuk saja.

Ditambah keunikan lainnya sate klatak ini hanya dibumbui dengan garam saja, polos saja. Makanya awalnya dikenal dengan sate uyah saja. Walau hanya dengan garam tapi sate ini rasanya gurih sekali. Masih ada yang unik lagi? Masih ada. 

Sate klatak ini disajikan dengan kuah gulai kambing yang kental. Dan ditambah lagi kalau mau lengkap keunikannya, sate klatak ini bisa disantap dengan tambahan menu tongseng atau tengkleng.

Kenapa disebut dengan sate klatak? Itu karena saat pembuatannya terdengar suara dari daging yang sedang dibakar. Hal ini karena sebelum dibakar daging ditaburi dengan garam sehingga mengeluarkan suara yang unik. Kalau oarng Jawa bilangnya terdengar suara kemretek. Tapi ada juga yang bilang karena ada buah melinjo yang jatuh di warung mbak Ambyah.

Sate klatak ini disajikan dengan irisan mentimun, tomat dan kol. Asal sate klatak ini berasal dari pasar Jejeran, kecamatan Pleret, Bantul. Mereka berdagang sejak pukul 18.30 sampai larut malam. 

Harga sate klatak juga temasuk harga yang terjangkau , tak terlalu mahal. Sedangkan untuk gizi yang terkandung dalam daging kambing cukup bagus untuk kesehatan. Mungkin yang diperlukan pehatian bagi penderita hipertensi agar makan tak terlalu banyak. Jadi tak perlu takut karena nutrisinya bermanfaat juga bagi tubuh manusia.

Nah, mungkin bisa membuat sate klatak sendiri, tentu untuk yang tak malas masak. Bisa dikerjakan beramai-ramai bersama teman atau saudara. Bahan yang dibutuhkan relatif mudah ditemukan, seperti yang terdapat di resep membuat sate klatak khas Yogyakarta ini.

Tentunya tusuk satenya dicari bahan steinless karena aslinya pakai jeruji sepeda agar matangnya sampai dalam daging dan agar sama dengan aslinya. Sate memang kuliner yang disukai oleh semua orang. Jarang yang tak suka sate. 

Karena keunikannya, banyak yang penasaran dan warung-warung penjual sate klatak selalu ramai pengunjung. Jadi jangan lupa untuk mencoba sate klatak saat singgah di kota Jogjakatta.Atau mau coba membuat sendiri. Tinggal pilih saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun