Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Money

Kewirausahaan Sosial, Bisnis Instalasi Olah Sampah

1 Juni 2010   14:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:49 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bisnis Kompos ( Part 02 )

More Videos & Games at theyoutuberock le youtube rock

Pemberdayaan masyarakat melalui Bisnis Instalasi Olah Sampah (skala mini) oleh program CSR (Perusahaan), LM3 (Lembaga mandiri yang Mengakar di Masyarakat) LM3 melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama (lembaga yang difasilitasi mencakup juga lembaga-lembaga keagamaan, antara lain seminari, paroki, pasraman, gereja, subak dan vihara, yang berkedudukan di perdesaan dan mempunyai nilai strategis dalam menyampaikan pesan pembangunan melalui kegiatan pendidikan moral dan sosial di dalam masyarakat, serta mempunyai kekuatan dan potensi untuk dikembangkan sebagai penggerak pembangunan perdesaan, untuk lebih jelas tentang LM3 klik di sini. Rumah Kompos (Kementrian Pertanian) maupun PNPM bs membangun mini Instalasi Produksi Kompos Kota (IPKK) guna mendukung pengembangan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) target program (koperasi, UKM, pesantren, kelompom tani, PKK, Karang Taruna Pemuda, dll). Mini IPKK menghasilkan sekitar 100 kg kompos dan 2 botol @ 500 ml pupuk cair organik dengan nilai penjualan Rp 180 rb/hari atau Rp 5,4 jt/ bln.

Aktivator GreenPhoskko A (EM) dan Bulking Agent (Penggembur)

Investasi diperlukan bagi pengadaan 5 (lima) unit Roler Kompos (untuk lebih jelas jenis komposter "Roler Kompos" klik di sini) dan 1 mesin pencacah, sekitar Rp 25,750.000,- dan modal kerja bahan Rp 12,500/ hari. Mini IPKK ini lumayan memberi penghasilan pada kelompok swadaya masyarakat, kelompok tani atau kelompok pemuda untuk memulai usaha disamping manfaat bagi pelestarian lingkungan (mengawal program pro green).

Rotary Kompos (APPO) Basis Sampah Produk PT.CV Sinar Kencana.

Mini IPKK (berfungsi sebagai outdoor cleaning services) akan lebih menguntungkan ketika diusahakan sekaligus dengan jasa pertamanan dan penjualan bibit tanaman hias atau hortikultura. Salah satu model yang tengah dijalankan antaranya di Pulisen Boyolali, Rumbai Pekanbaru, Provinsi Riau dan Balonggede Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Produk Pupuk Organik Basis Sampah (Kompos Padat dan Cair)

Bagi mitra, khususnya di provinsi Sulawesi Selatan, yang berminta, dapat melihat/mempelajari secara langsung (atau kami siap member pelatihan di wilayah/daerahnya) mengenai pengelolaan sampah kota/limbah pertanian dengan Teknologi Komposter Biophoskko (produk by PT. Cipta Visi Sinar Kencana, Bandung) pada lokasi Demoplot Kota Makassar, Komplek Pepabri Blok D3/10 Sudiang Permai, Kota Makassar (Kontak Person: 0411-2686031, 085215497331, Iwan Bohari) atau pada Demoplot Kabupaten Bone: cv. TriasMuda SaranaMedia, Jl. ManurungE No.31 Watampone (kontak person: 08124270311, Agus Wandy. AH) .Atau Demoplot LM3 Model GMIM Nafiri, Kota Manado, Sulawesi Utara

Untuk melihat produk pengolahan pupuk organic basis sampah dan produk lainnya (pupuk kompos padat/cair, pupuk granul dan pupuk tablet Gramafix NPK Plus) silakan ke GeraiOnline klik di sini

http://www.facebook.com/sonson.garsoni Refer http://www.kencanaonline.com/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun