Dimana kedua ketua umum partai ini sama targetnya "hanya" ingin menjadi Cawapres saja. Tapi susah mendapat koalisi yang akan menempatkannya diposisi yang mereka inginkan.
Kalau Partai Demokrat tetap ngotot untuk pisisi AHY sebagai Cawapres, bisa jadi tidak punya koalisi dan posisi menteri juga akan hilang.Â
Begitu juga Cak Imin, paling terpaksa kalau Puan menariknya sebagai Cawapres. Sementara Puan juga sangat susah menemukan Cawapres, karena dia sendiri belum layak sebagai Capres, hanya Cawapres.
Dua Capres paling santai menuju Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Prabowo dengan Gerindra dan tinggal poles satu partai. Sementara Anies, dengan NasDem, yang sibuk atur adalah King Makernya, Surya Paloh dan Jusuf Kalla.
Seharusnya AHY mundurkan sedikit satu langkah kebelakang, agar bisa eksis dan menemukan posisinya yang lebih pas.
Karena belumlah masanya AHY menduduki posisi Cawapres. Perjuangan AHY masih sangat minim di dunia politik untuk langsung loncat menjadi Cawapres.
Bagaimana pendapat Anda?
Jakarta, 2 Oktober 2022