Catatan Korupsi
Sejak berdiri KPK pada 2002 atau 20 tahun lalu, KPK ternyata sudah menggarap hampir 1.400 orang. Persisnya, 1.389 orang, atau setiap tahunnya, hampir 70 orang kena ciduk. Selain yang ditangkap oleh Polisi dan Jaksa.
Jumlah tersebut didominasi pihak swasta, dengan angka 359 orang. Disusul anggota DPR/DPRD 310 orang, pejabat eselon I-IV 262 orang, wali kota/bupati/wakil 148 orang, dan lain-lain 201 orang. Selebihnya, dari berbagai latar belakang.
Indonesia Negara Korup
Indonesia merupakan negara terbesar ke-5 terkorup di dunia setelah Korea Utara, Kamboja, Myanmar dan Laos. Ada tiga besar negara paling bersih dari kasus korupsi adalah Denmark, Finlandia, dan Selandia Baru.
Kasus korupsi di Tanah Air sangat memprihatinkan, bagaikan sebuah film laga tanding, bila kita saksikan mereka di TV dan Gadget.
Para koruptor walau sudah tangan di borgol, masih saja berkelit dan mengelak bahwa mereka tidak korupsi atau tidak bersalah, sepertinya yang dihadapi adalah tembok, bukan manusia yang lebih cerdas dari Sang Koruptor.
Dalam catatan KPK, hingga saat ini (2022) telah terdapat 429 kepala daerah hasil Pilkada yang tertangkap melakukan korupsi.
Coba bayangkan, di Indonesia ada 514 kepala daerah, bupati dan walikota. Hampir 100 persen melakukan korupsi, sungguh luar biasa bangsa ini dikepung pemimpin korup, bermental perampok.
Termasuk menteri dan pejabat-pejabat elit kementerian, setingkat Dirjen, Direktur. Sampai kepada pejabat pemda dan kepala-kepala desa di seluruh Indonesia. Semua pada korupsi, pemikiran apa yang merasuk semua.
Juga merambah ke dunia pendidikan dasar sampai perguruan tinggi. Institusi aparat hukum sendiri, semua dirasuki otak-otak koruptor. Begitu hancur mental bangsa Indonesia.