Inilah sampai Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan bahwa ada ranjau-ranjau di dalam penanganan kasus penembakan di rumah Irjen "FS".
Artinya sumber uang yang ditemukan tersebut bagian dari ranjau, perlu digali sumbernya.
Ingat bahwa Irjen "FS" yang pernah memimpin Satgassus Merah Putih, namun telah dibubarkan oleh Kapolri beberapa hari yang lalu.
Satgassus Merah Putih ini banyak menangani kasus kasus besar seperti, narkoba, judi, minyak goreng, beras, hiburan malam, miras, prostitusi dan lainnya.
Seharusnya Kapolri, jangan hanya membubarkan Satgassus Merah Putih, tapi juga mempertanggung jawabkan kasus kasus yang pernah ditanganinya dan segera diumumkan ke publik.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, jangan kendor mengusut dan membongkar masalah ini, memang tidak ringan karena pelakunya adalah anak buah sendiri.
Tapi masyarakat masih optimis dan yakin masih banyak Polri yang baik dan bersih daripada yang kotor. Bersihkan yang kotor.Â
Setop saling sandera menyandera dalam tubuh Polri, sangat jelek itu. Kalau mau kaya jangan jadi polisi, tapi jadilah pengusaha. Ingat pula bahwa janganlah kejar kekayaan dengan cara jahat.
Carilah kebahagiaan dengan cara baik, yaitu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penegak hukum yang benar, menjadi pelindung dan pengayom masyarakat.
Hari Kemerdekaan 77 tahun Indonesia Merdeka menjadi momentum bersih bersih di tubuh Polri. Termasuk aparat hukum lainnya.
Jaksa sebagai penuntut umum, harap menggali kasus polisi tembak polisi ini jauh ke sumber masalahnya, dimana diduga adanya kasus besar yang ada bersembunyi dibalik pembunuhan ini.