Mohon tunggu...
H.Asrul Hoesein
H.Asrul Hoesein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang Sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Jakarta http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Pemerhati dan Pengamat Regulasi Persampahan | Terus Menyumbang Pemikiran yang sedikit u/ Tata Kelola Sampah di Indonesia | Green Indonesia Foundation | Founder PKPS di Indonesia | Founder Firma AH dan Partner | Jakarta | Pendiri Yayasan Kelola Sampah Indonesia - YAKSINDO | Surabaya. http://asrulhoesein.blogspot.co.id Mobile: +628119772131 WA: +6281287783331

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Corona, Momentum Perubahan Hidup Kehidupan

8 April 2020   01:03 Diperbarui: 8 April 2020   10:10 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.posbagus.com

Restorasi Kehidupan Pasca Corona

Pertama: Bekerja atas beraktifitas yang bersih dan jangan korupsi. Jauhi makanan kotor, ada sekitar 6 ayat dalam Alquran yang membahas masalah wabah berakibat atas makanan kotor. Seperti si Corona ini menyorot tentang makanan kotor dan keangkuhan atau sifat sombong.

Kedua: Rajin beribadah dan dekatlah dengan Tuhan. Bila tiba masanya, datanglah ke rumah ibadah. Makmurkan rumah ibadah masing-masing agama yang dianut.

Ketiga: Hidup berkeseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan. Jangan berlebihan dalam apa saja.

Keempat: Tingkatkan Kepedulian pada sesama manusia dan lingkungan. Lakukan silaturahmi bukan berdasar kepentingan pribadi atau golongan saja.

Kelima: Berbisnis yang jujur dan jangan suka berbohong, uang bukan segalanya. Fakta bahwa, mau beli obat untuk libas Corona dan ternyata obatnya tidak ada. Artinya ilmu lumpuh agar manusia berpikir.

Keenam: Kaya miskin, pejabat atau rakyat, berbaurlah dan jangan sok kaya dan sok kuasa dalamapa saja. Manusiakanlah manusia.

Ketujuh: Ingat Keluarga dan jangan terlalu mempercayakan pembantu untuk mengasuh anak sendiri. Putera-puteri perlu dapat sentuhan langsung dari orang tuanya. 

Kedelapan: Era globalisasi berarti kita harus saling hormat menghormati antar negara. Hentikan caci maki pada negara-negara lain.

Kesembilan: Orang yang sudah berhaji, agar sadar untuk berikan jatahmu pada orang disekelilingmu yg belum berhaji dan jangan jadikan haji dan umrah sebagai momentum bergaya (pamer) atau mencuci uang atau rezeki dari yg tidak halal.

Kesepuluh: Semua sendi-sendi kehidupan dirasuki si Corona, coba kondisikan aktifitas kesehariannya lalu analisa kandungan terhadap dampak atau pesan apa yang diharapkan oleh pandemik Corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun