Mahasiswa disamping mendampingi pengelola bank sampah dalam misi sosial dan ekonomi, juga dapat dijadikan sebagai momentum berpraktek dalam kegiatan sosial intrapreneur sebagai dasar menuju sosial enterpreneur serta dalam aktifitas mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam pendampingan pembentukan dan pengelolaan Primer Koperasi Bank Sampah (PKBS) di setiap kabupaten dan kota dapat dijadikan sebagai momentum baru dalam ruang intrapreneur. Diharapkan kepada mahasiswa KKN tersebut setelah menyelesaikan pendidikannya dibangku kuliah dapat dijadikan modal atau kemampuan untuk mandiri dalam sektor usaha atau mahasiswa yang sudah siap dan memiliki sumber daya manusia (SDM) sebagai seorang entrepreneur atau setidaknya memiliki jiwa pengusaha atau enterpreneurship yang sangat penting dimiliki oleh mahasiswa dalam berkarir pada dunia bisnis nyata yang bukan saja berfikir dan bercita-cita yang hanya ingin menjadi PNS setelah meninggalkan bangku kuliah.
Proses kemandirian dari sosiopreneur melalui pendirian dan pengelolaan bank sampah dan intrapreneeur dalam pendampingan pada usaha PKBS, diharapkan dapat dijadikan bekal oleh mahasiswa sebagai calon-calon pengusaha yang berkarakter dan sekaligus dapat menjadi pemimpin perubahan. Dalam mengaplikasi wujud nyata dari program KKN Bank Sampah ini, perguruan tinggi dan pemerintah daerah dan bekerjasama dengan asosiasi-asosiasi serta lembaga swadaya masyarakat sebagai pendamping kegiatan KKN di masyarakat.