Mohon tunggu...
Hasna Arunika
Hasna Arunika Mohon Tunggu... Lainnya - content writer

Mencoba untuk memulai suatu hal baru di tahun ini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Tak Apa Kok, Kamu Boleh Memutus Hubungan Pertemanan Dengan Teman Tipe Ini

17 Januari 2024   22:03 Diperbarui: 19 Januari 2024   00:00 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret teman yang sedang bermain bersama (pexels.com/Elina Fairytale)

Contohnya, kalian sedang membicarakan tentang beratnya masalah yang harus dihadapi, bukannya memberikan dukungan, dia malah adu nasib. Bukannya tidak boleh dia cerita tentang nasibnya, tapi bukan waktu yang tepat untuk melakukan hal itu. Akhirnya, membuat kamu tambah bad mood dibuatnya.

Contoh lainnya, teman datang dengan sebuah masalah, kamu sebagai teman tentu mendengarkan dengan baik. Tapi saat kamu ingin bercerita juga tentang masalahmu, dia terlihat ogah-ogahan dan tidak mendengarkan dengan baik, tentu hal itu membuat kamu bad mood bukan?

Teman seperti itu boleh saja tetap menjadi teman, tapi mungkin bukan teman yang tepat untuk jadi tempat curhat. Dibanding kamu dapat bad mood, lebih baik cari teman lainnya yang lebih ngerti kamu untuk cerita.

Memberikan Pengaruh Buruk

Bukan hal yang tabu jika pertemanan dapat mepengaruhi kehidupan sosialmu. Sudah banyak kasus seseorang menjadi tidak baik karena salah pergaulan. Jika kamu merasa ada temanmu yang memberikan pengaruh buruk, maka akan lebih baik segera jauhi saja. Mereka tidak pantas dijadikan teman.

Jika kamu bilang, "aku berteman dengan siapapun." Ya! Memang benar, kamu berhak berteman dengan siapapun. Akan tetapi, kamu harus ingat, kamu juga memiliki pilihan untuk berteman dengannya atau tidak. 


Jika sudah tahu berdampak buruk, kenapa diteruskan? Yakinlah, kamu akan menemukan teman lainnya yang lebih baik, karena kamu berhak mendapatkannya.

Buat Kamu Insecure Terus Menerus

Saat kita tertimpa masalah, salah satu sumber semangat bisa kita dapatkan dari teman-teman terdekat kita. Akan tetapi, jika temanmu tersebut justru membuat kamu insecure terus-menerus, sudah saatnya kamu menjauhinya. 

Tenang, ini bukan berarti kamu tega. Justru, ini tanda kamu sayang sama diri kamu sendiri. Kamu berhak mendapatkan teman yang lebih baik.

Ada kalanya memang, teman menjadi sumber yang tepat untuk mendaptkan kritik yang membangun, tapi bukan berarti menjatuhkan dan membuatmu insecure terus-menerus. Bukan maksud berprasangka negatif, tapi kamu harus hati-hati karena bisa jadi temanmu itu tidak ingin kamu mendapatkan kesuksesan sehingga apapun yang kamu lakukan dianggap kurang di matanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun