Mohon tunggu...
hasanuddin ibrahim
hasanuddin ibrahim Mohon Tunggu... -

Saya menyukai hal-hal yang bersifat filsafati, atau berkenaan dengan dinamika perkembangan pemikiran manusia dalam menemukan kebijaksanaan.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Lailatul Qadar, Apa Itu?

30 Juli 2012   14:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:26 2792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio


"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkati, dan sesungguhnya Kamilah yang akan memberi peringatan. Pada malam itu, dijelaskan (ditetapkan) segala urusan dengan bijaksana".

Kedua, al-Qadr berarti "pengaturan". Yakni pada malam turunnya Al-Qur'an Allah SWT mengatur khiththah atau strategi bagi Nabi-Nya Muhammad saw, guna mengajak manusia kepada agama yang benar, demi menyelamatkan mereka. demikian menurut tafsir al-Qasimy.

Ketiga, al-Qadr berarti "kemuliaan". Ini sesuai dengan ayat 1 dalam surah al-qadr, "sesungguhnya Allah telah menurunkan al-Qur'an pada malam yang mulia". Malam tersebut mulia dan menjadi lebih mulia lagi dengan turunnya al-Qur'an. Ada juga yang memahami kemuliaan tersebut dalam kaitannya dengan ibadah, dalam arti bahwa ibadah pada malam tersebut mempunyai nilai tambah berupa kemuliaan dan ganjaran tersendiri, berbeda dengan malam-malam yang lain. Dan pendapat yang keempat, mengatakan al-Qadr itu berarti "sempit". merujuk kepada Surah Ath-Thalaq ayat 7 . "....dan barang siapa yang disempitkan rezekinya". Pendapat seperti ini disampaikan Al-Khalil, seorang ulama dan pakar bahasa, mengatakan bahwa pada malam turunnya al-Qur'an malaikat begitu banyak yang turun ke bumi--sehingga, karena banyaknya maka bumi menjadi penuh sesak dan menjadi sempit. Jika pada malam itu bumi ini penuh sesak oleh malaikat untuk meng-aminkan permintaan doa manusia-manusia yang sedang melaksanakan ibadah kepada Allah, betapa meruginya kita yang tidak memanfaatkan kesempatan itu.

Itulah arti al-qadr menurut para ahli tafsir. Lailatul Qadar dengan demikian adalah malam yang istimewa, malam yang hebat, malam yang khakikatnya hanya mungkin di ungkap dengan izin dan bantuan Allah SWT.

Di katakan "malam Al-Qadr itu, lebih baik daripada seribu malam".  Menurut Quraish Shihab kata seribu, tidak harus dipahami sebagai angka yang berada diatas 999 dan dibawah 1001. Tetapi kata 1000 itu artinya "lebih banyak". Kata seribu juga ditemukan dalam pengertian "banyak" dalam Q.S. Surah al-Baqarah: [2] : 96 dibawah ini:


"Salah seorang diantara mereka sangat berkeinginan seandainya mereka diberi umur seribu tahun (maksdunya hidup dalam waktu yang sangat lama)"

Banyak hal menarik untuk direnungkan terkait dengan peristiwa maha penting dalam malam al-Qadr ini. Semoga pengertian singkat dan penjelasan singkat mengenai lailatul Qadar ini bisa memacu kita untuk lebih mendalami maknanya, mempelajari dan menyelami hikmah-nya dan semoga kerinduan kita untuk bertemu malam qadar ini di ijabah oleh Allah SWT.

Wassalam wr.wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun