4. Ajak Teman atau Keluarga Berkompetisi
Undang teman-teman anak, saudara, tetangga atau anggota keluarga lain untuk ikut balapan Tamiya. Adakan kompetisi kecil-kecilan di emperan rumah, hal ini akan menambah semangat dan mempererat hubungan social. Anak-anak juga merasa senang karena bisa bermain dengan teman sebayanya.
5. Jelaskan Nilai Edukasi di Balik Permainan
Sambil bermain, orang tua bisa memberika penjelasan tentang prinsip fisika sederhana, seperti gaya gesek, kecepatan, dan energi. Anak-anak akan belajar sambil bermain, tanpa merasa sedang “belajar” secara formal. Pemberian edukasi seperti ini memberikan dampak positif terhadap pembelajaran mendatang yang terkait dengan mata Pelajaran tertentu.
Kisah Sukses: Komunitas Tamiya dan Anak-anak Masa Kini
Tak sedikit komunitas Tamiya yang kini aktif kembali, bahkan mengadakan lomba-lomba khusus anak-anak. Di beberapa kota, event balap Tamiya menjadi ajang berkumpul lintas generasi mulai dari anak, orang tua, bahkan kakek-nenek ikut terlibat. Ada juga variasi permainan, seperti street mini 4WD, di mana anak-anak berlari mengikuti mobil Tamiya di taman atau lapangan, dan juga balapan Tamiya pada sirkuit balap Tamiya. Kegitan ini membutuhkan aktivitas fisik dan interaksi sosial yang memberikan penguatan karakter semakin terasa.
Respons anak-anak pun sangat positif. Mereka antusias merakit, memodifikasi, dan berlomba. Tak jarang, anak yang awalnya kecanduan gadget mulai mengurangi waktu layar demi menyiapkan Tamiya terbaiknya untuk balapan akhir pekan Bersama teman-temannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI