Mohon tunggu...
Haryono
Haryono Mohon Tunggu... Digital Strategy - PT Babada Wasaka Indonesia dan Bertravel Media

Suka jalan-jalan, menikmati kuliner, suka dengan suasana alam dan tata kota. Bekerja sebagai digital strategy di Pekanbaru, Riau. Kerja part time sebagai owner agency digital marketing yang membantu UMKM dan korporasi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tumpeng, Awalnya Sesajen Leluhur Kini Jadi Sajian Modern untuk Banyak Acara

20 Februari 2025   13:28 Diperbarui: 20 Februari 2025   15:46 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di Pekanbaru sendiri tumpung juga memiliki banyak peminat. Meskipun Pekanbaru dihuni oleh mayoritas suku minang dan melayu, namun tumpeng sering dicari. Menurut Kak Annisa, pengelola Catering Ummi Panam Pekanbaru, banyak konsumen yang memesan tumpeng untuk acara seperti:

  • Ulang tahun
  • Grand opening
  • Hari jadi atau anniversary
  • Acara perusahaan
  • Acara di pemerintahan
  • Hadiah

Tumpeng kini sudah menjadi simbol kebersamaan dan syukur dalam berbagai momen penting.

Pernah beberapa waktu yang lalu Catering Ummi Panam Pekanbaru menerima pesanan dari Bank BCA di Pekanbaru. Bank BCA memesan tumpeng dan dikirim untuk salah satu nasabah prioritas yang ada di Pekanbaru tepat pada momen ulang tahun si-nasabah.

Menurut kak Annisa, konsumen yang memesan tumpeng di Catering Ummi Panam tidak hanya berasal dari individu, tetapi juga dari kalangan perusahaan dan instansi pemerintah. 

Ini menunjukkan bahwa tumpeng telah menjadi bagian dari budaya modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional.

Kenapa Tumpeng Tetap Populer?

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa tumpeng tetap populer hingga sekarang:

  • Tumpeng biasanya disajikan secara bersama-sama, melambangkan kebersamaan dan kekeluargaan karena porsi tumpeng ini besar. Bisa disajikan untuk 6 orang hingga 20 orang.
  • Tumpeng bisa disesuaikan dengan tema acara. Misalnya, untuk acara perusahaan, tumpeng bisa dihias dengan logo atau ucapan perusahaan atau warna-warna yang sesuaikan.
  • Meski sudah modern, tumpeng tetap mempertahankan makna filosofisnya, seperti rasa syukur dan harapan untuk kemakmuran.
  • Tumpeng dii populerkan oleh tokoh-tokoh ternama atau publik figur, sehingga banyak orang ikut menggunakan tumpeng meskipun bukan suku Jawa.

Tips Memilih Tumpeng untuk Acara

Jika kamu berencana memesan tumpeng untuk acara, berikut beberapa tips dari Kak Annisa:

  • Pastikan catering yang kamu pilih sudah berpengalaman dan memiliki review positif.
  • Penyedia jasa tumpeng bisa dikreasikan sesuai dengan tema acara. Misalnya, untuk ulang tahun anak, tumpeng bisa dihias dengan karakter kartun favorit.
  • Pastikan porsi tumpeng sesuai dengan jumlah tamu yang hadir. Tumpeng biasanya bisa dinikmati oleh 10-15 orang, tergantung ukurannya.
  • Paling penting melihat rekam jejak jasa penyedia tumpeng, bisa dilihat dari sosial media, website, liputan media atau dari rekan yang pernah order.
  • Cek kontak penyedia jasa tumpeng di Getcontact untuk menghindari jasa tumpeng yang menipu.

Tumpeng adalah bukti bahwa budaya tradisional bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dari sesajen untuk leluhur hingga sajian modern untuk berbagai acara, tumpeng tetap mempertahankan makna dan keindahannya.

Bagi kamu yang ingin merayakan momen spesial, tumpeng bisa menjadi pilihan yang tepat. Tidak hanya enak, tumpeng juga sarat dengan makna dan nilai-nilai kebersamaan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun