Mohon tunggu...
Haryanti sinaga
Haryanti sinaga Mohon Tunggu... Mahasiswi

Mahasiswi fakultas kesehatan masyarakat uinsu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalan Hancur Seperti Bubur

23 Februari 2021   10:10 Diperbarui: 23 Februari 2021   10:27 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jalan merupakan salah satu akses yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai suatu akses dalam kehidupan modern sekarang/jalur-jalur yang diatas permukaan bumi yang dengan sengaja dibuat oleh manusia dengan berbagai bentuk, ukuran-ukuran dan kontruksinya untuk dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintar orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang-barang dari suatu tempat ke tempat lainnya (Silvia Sukirmn 1994). 

Akan tetapi, masih ada jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan yaitu apabila intensitas curah hujannya lebat. Maka, jalanan akan tertutup oleh genangan lumpur dan ketika musim kemarau tiba maka kondisi jalanan akan berdebu (abu), dan kondisi ini tepatnya berada di Jalan Desa Bangun Baru Kec.Sei Kepayang Kab. Asahan. Jalan Bangun Baru ini menurut analisa saya, sudah sepatutnya  di bangun atau direhab oleh pemerintah daerah. Karena jalan menuju desa bangun baru hanya satu akses jalan utama saja, tidak ada jalan lain lagi menuju desa.

Dampak dari rusaknya jalan ini adalah terhambatnya aktifitas masyarakat, banyaknya terjadi kecelakaan, kendaraan seperti motor dan truk pengangkut sawit dan kelapa yang rusak, serta akses ekonomi juga menjadi sangat terhalang. Contoh kecilnya saja, banyak pedagang ( along-along) tidak jualan ke bangun baru disebabkan jalan yang rusak parah ini, dan dampaknya ke warga bangun baru adalah mereka hanya makan seadanya karena tidak kepasar dan along-along tidak datang.

Cara penyelesaian dari masalah ini menurut saya adalah Pemerintah sebaiknya mensegerakan perbaikan jalan karena jalan ini merupakan jalan utama agar akses jalan bisa dilalui oleh masyarakat banyak dan perekonomian warga berjalan dengan lancar. Jika dana untuk pembangunan jalan menggunakan aspal tidak bisa, menggunakan soil semen pun tidak masalah, karena jalan ini sangat meresahkan seluruh masyarakat desa Bangun Baru Kec.Sei Kepayang Kab. Asahan untuk beraktivitas keluar desa menuju kota atau tempat lain.  

Agar jalan ini bisa dibangun atau diperbaiki, sebaiknya perwakilan dari setiap dusun untuk menemui kepala desa untuk menceritakan kesusahan dan keresahan masyarakat bangun baru terhadap jalan yang rusak ini, selanjutnya kepala desa mengajukan surat ke Kecamatan dan berakhir kepada kabupaten. Agar pemerintah kota bisa memperbaiki dan membangun jalan dengan cepat sehingga perekonomian kembali normal dan masyarakat tidak lagi mengeluh dan terjatuh saat melalui jalan ini.

Pelaksanaan Musrembang di desa Bangun Baru Kec.Sei Kepayang Kab. Asahan telah dilaksanakan baru saja tepatnya  pada tanggal 9 januarai 2021 kemarin yang dihadiri oleh beberapa pihak seperti Camat, BPD, Kepala Desa, Kepala Dusun, Pustu, beberapa kepala sekolah dan perwakilan dari masyarakat desa Bangun Baru Kec. Sei Kepayang Kab. Asahan. Mereka melakukan musyawarah dengan menyampaikan aspirasi mereka terhadap pembangun jalan agar cepat di laksanakan, karena dengan jalan rusak ini masyarakat desa Bangun Baru susah beraktivitas dengan bebas dan perekonomian pun terhambat. Setelah terlaksananya musrembang ini selanjutnya camat mengajukan dan melakukan musrembang di kabupaten dengan menyampaikan aspirasi rakyat desa Bangun Baru Kec.Sei Kepayang tentang keluh kesah mereka terhadap jalan yang rusak.

Saran saya, para anggota dewan daerah desa Bangun Baru Kec. Sei Kepayang Kab. Asahan dapat meninjau langsung lokasi jalan hancur tersebut supaya berfikir tetang kepentingan rakyat. Salah satunya dengan mengusulkan dan memperjuangkan infrastruktur perbaikan jalan dipercepat dan mengajukannya langsung ke pemerintah kabupaten sehingga keinginan masyarakat desa bangun baru pun bisa terlaksana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun