Mohon tunggu...
Haryani Kusuma
Haryani Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya akan mulai menulis.....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aplikasi Proyek Genom Manusia

22 Desember 2023   09:03 Diperbarui: 22 Desember 2023   09:09 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bagaimana Aplikasi Human Genome Proyek?

Proyek Genom Manusia/ Human Genome Proyek (HGP) memiliki pengaruh yang signifikan pada beberapa sektor dan telah menghasilkan aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Adapun Proyek Genom Manusia (HGP) yang sudah berkembang dan digunakan saat ini ialah sebagai berikut.

  • Diagnosis dan Pengobatan Penyakit menggunakan proyek genom manusia dapat digunakan untuk mengidentifikasi gen yang terkait dengan penyakit rumit dan kelainan genetik. Informasi ini telah membuka pintu untuk peningkatan diagnosis, deteksi dini, dan rencana perawatan individual berdasarkan profil genetik seseorang.
  • Farmakogenomik adalah penelitian tentang cara gen-gen seseorang memengaruhi tanggapan mereka terhadap obat. Farmakogenomik menggabungkan pengetahuan dalam bidang farmakologi (ilmu obat) dengan genomik (kajian tentang gen dan fungsinya) untuk menciptakan obat-obatan dan dosis yang efektif dan aman, yang dapat disesuaikan dengan profil genetik individu.
  • Konseling Genetik memberikan data yang berguna kepada konselor genetik untuk mengevaluasi kemungkinan kelainan bawaan dalam keluarga. Membuat keputusan tentang keluarga berencana, alternatif reproduksi, dan pengobatan penyakit genetik menjadi lebih mudah dengan dukungan konseling genetik.
  • Ilmu Forensik seringkali terkait dengan teknologi sidik jari DNA (DNA fingerprinting) yang berfungsi sebagai metode untuk mengidentifikasi keragaman individu. Teknologi DNA fingerprinting digunakan dalam konteks biologi forensik dan diterapkan oleh kepolisian dalam investigasi kejahatan. Sifat khusus DNA memungkinkan untuk membedakan urutan basa yang unik dari setiap organisme.
  • Peningkatan Pertanian dan Peternakan dengan HGP memudahkan untuk menemukan gen di balik fitur menarik pada tumbuhan dan hewan. Karena upaya pemuliaan terfokus yang dimungkinkan oleh pengetahuan ini, produksi pertanian, ketahanan terhadap penyakit, dan nilai gizi semuanya meningkat.
  • Keanekaragaman hayati dan konservasi dengan adanya HGP telah memajukan pengetahuan tentang keragaman genetik, dinamika populasi, dan keterkaitan evolusioner antarspesies, HGP telah membantu upaya konservasi.
  • Pengujian Prenatal pada HGP menggunakan teknik pengujian prenatal mutakhir, seperti pengujian prenatal non-invasif (NIPT), yang menganalisis DNA janin dalam darah ibu untuk menemukan masalah kromosom dan kelainan genetik dengan sedikit risiko pada bayi. Uji Diagnostik Pre-Natal Tes prenatal adalah tes opsional yang dapat dilakukan selama kehamilan untuk mengidentifikasi jenis kelamin, usia, ukuran, dan penempatan janin di dalam rahim.
  • Silsilah dan Keturunan Genetik dengan adanya HGP telah membantu pertumbuhan layanan pengujian genetik nirlaba yang memberikan informasi tentang keturunan genetik seseorang dan riwayat keluarga. Tes ini memungkinkan orang untuk belajar lebih banyak tentang keturunan dan latar belakang genetik mereka.
  • Pengembangan Obat dan Kedokteran Presis, data genomik HGP telah mempercepat proses penemuan dan pengembangan obat baru. Berdasarkan mutasi atau perubahan genetik tertentu, ini memungkinkan identifikasi target terapi baru dan pengembangan obat yang ditargetkan. Dalam konsep pengobatan presisi dan personal, profil genom atau DNA pasien digunakan sebagai panduan medis standar. Informasi klinis ini menjadi dasar untuk mengarahkan proses diagnosis, pemantauan, dan penentuan terapi penyakit seperti infeksi, kanker, diabetes, dan gangguan neurodegeneratif.
  • Penelitian Etical, Legal, Social Implications (ELSI) pertama kali digunakan tahun 1990 pada proyek penelitian genom manusia. Pada revolusi industri 5.0 memanfaatkan otomatisasi ekstrim dengan kemanan big data, terciptanya kebijakan teknologi yang inovatif, pengimplementasian ilmu pengetahuan sebagai aspek 3D dalam desain ekosistem inovasi.

Semoga bermanfaat...

 Terimakasih.

Sumber bacaan:

Campbell, N., A. Reece, J., B. dan Mitchell, L., G. 2008. Biologi Edisi 8 jilid Girindra, A.1993. Biokimia 1. Jakarta: P.T Gramedia Pustaka Utama .

Dewi, E. R. S., Widyastuti, D. A., & Nurwahyunani, A. (2021). Buku Ajar Bioteknologi. Universitas PGRI Semarang Press.

Irawan, R., (2021). Kelainan genetik dan diagnosis sindrom down. Airlangga University Press.

Ismail, H., (2022). Prinsip-Prinsip Genetika Medik Untuk Keperawatan dan Profesional Kesehatan: Suatu Pendekatan Interprofesional. Nas Media Pustaka.Sukweenadhi, J. (2023). Struktur dan Fungsi Genomik.

Maksum, I. P. (2020). KAJIAN BIG DATA GENOM MANUSIA INDONESIA SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN DIAGNOSIS TINGKAT MOLEKUL DAN RASIONALISASI PENGOBATAN PENYAKIT. UNPAD Press.

Rahmawati, T. (2022). Value Of Cyberspace Perkembangan Perekonomian Indonesia. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha

Saudale, F. Z. (2020). Biokimia Di Era Big Data Genomik: Tantangan, Aplikasi Dan Peluang Inovasi. Chemistry Notes, 2(2), 21-43.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun