Mohon tunggu...
Harris Aryadin
Harris Aryadin Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Raket

Tiga Ganda Putri Bulutangkis Indonesia yang Pernah Meraih Medali Emas pada Kejuaraan Asian Games

23 September 2023   20:16 Diperbarui: 23 September 2023   20:18 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari (Foto : samsulode / Instagram)


Sejak bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang Asian games tahun 1962 hingga tahun 2018, Indonesia baru berhasil meraih 4 medali emas pada kategori ganda putri cabang olahraga bulutangkis.

Asian Games merupakan ajang multi-olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia dan diselenggarakan oleh Dewan Olimpiade Asia.

Asian games sendiri dimulai pada tahun 1951 dan India menjadi tuan rumah pertama. Pada saat itu, Jepang berhasil keluar sebagai juara umum, dengan perolehan 24 medali emas, 21 perak dan 15 perunggu.

Cabang Olahraga bulutangkis pertama kali diadakan dalam Asian games yaitu pada tahun 1962, atau edisi ke 4 dari Asian Games. Pada saat itu, Indonesia sebagai tuan rumah.

Asian games 2022 merupakan edisi yang ke 19 dan ke 16 bagi cabang olahraga bulutangkis. Kejuaraan ini, semulanya dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 25 September 2022. Namun, karena pandemi Covid 19, Asian Games ditunda hingga 23 September sampai 28 Oktober 2023, dan diselenggarakan di Hangzhou, China.


Berikut tiga ganda putri Indonesia yang pernah meraih medali emas pada ajang Asian games

1. Minarni dan Retno Kustijah (1962 & 1966)

Ganda Putri Indonesia yang pertama kali berhasil meraih medali emas pada ajang Asian games yaitu Minarni dan Retno Kustijah.

Mereka berhasil meraih medali emas pada ajang Asian games 1962. Kala itu, mereka berhasil menaklukkan ganda putri Indonesia lainnya, Corry Kawilarang dan Happy Herowati dengan skor, 9-15, 15-12 dan 15-6.

Pada ajang Asian games 1966, Minarni dan Retno Kustijah kembali meraih medali emas. Kali ini mereka berhasil menaklukkan ganda putri Jepang, Hiroe Amano dan Tomoko Takahashi hanya melalui dua game langsung, dengan skor 15-9 dan 15-6.

2. Ferawati Fajrin dan Imelda Wiguna (1978)

Ganda Putri Indonesia, Ferawati Fajrin dan Imelda Wiguna berhasil meraih medali emas pada ajang Asian games 1978.

Mereka mengamankan Medali Emas, setelah sukses menaklukkan ganda putri China, Zheng Huiming dan Qiu Yufang melalui pertandingan yang sengit, dengan skor 17-14 dan 15-4.

3. Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari (2014)

Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari sukses meraih medali emas pada ajang Asian games 2014.

Berada di Unggulan ke 7, tidak mudah bagi Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari untuk meraih medali emas. Pada babak semifinal, mereka harus menaklukkan unggulan ke 2 dari China, Tian Qing dan Zhao Yunlei dengan skor, 21-17, 19-21 dan 21-17.

Sedangkan, dipartai final mereka harus  menaklukkan ganda putri unggulan pertama dari Jepang, Misaki Matsumoto dan Ayaka Takahashi dengan skor 21-15 dan 21-9.

Bagaimana peluang ganda putri Indonesia pada ajang Asian games 2022? 

PBSI sendiri menurunkan ganda putri terbaiknya pada ajang Asian games 2022 yaitu Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi.

Namun yang memiliki peluang terbaik untuk meraih medali emas pada ajang Asian games 2022 yaitu pasangan ganda putri, Apriani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti. Akhir - akhir ini, mereka menjadi ganda putri yang paling konsisten, dengan berhasil meraih medali perak pada Kejuaraan Bulutangkis Dunia serta berhasil menjuarai BWF World Tour Hong Kong Open 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun