Mohon tunggu...
Harvey ChrisnaThomas
Harvey ChrisnaThomas Mohon Tunggu... Wiraswasta - Opini dari Fakta

God is my Shepherd

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dilema Jalan Silian-Tombatu "Satu Garis" tapi Birokrasi Impoten

5 Oktober 2020   19:57 Diperbarui: 5 Oktober 2020   21:00 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kala itu pemerintah seakan-akan ditampar oleh rakyatnya sendiri, pemerintah yang terlihat lemah syahwat terdiam dengan aksi dari para supir truk dari kecamatan Silian - Touluaan - dan Tombatu yang memperbaiki jalan tersebut dengan patungan untuk membeli material perbaikan. 

Selang beberapa hari setelah itu, muncul suatu pernyataan 'surga telinga' yang mem PHP masyarakat sampai sekarang yaitu janji untuk memperbaiki jembatan Silian - Tombatu yang sampai artikel ini diterbitkan, anggaran 1,5 Millyar untuk jembatan Silian - Tombatu tidak terasa. 

screenshot-11-copy-5f7b1b9f8ede4835f45d4652.png
screenshot-11-copy-5f7b1b9f8ede4835f45d4652.png
 

Apakah ini yang dinamakan satu garis birokrasi manis? tidak, faktanya ya seperti ini. Satu garis tapi birokrasi impoten, tidak sama dengan apa yang dijanjikan.

Infrastruktur yang adalah salah satu fokus utama pemerintahan presiden Joko Widodo, statement Jokowi untuk membangun Indonesia dari Desa sayangnya tidak selaras dengan garis dibawahnya. 

Kesimpulan penulis adalah, hentikan omong kosong 'satu garis partai' yang katanya bisa mempercepat birokrasi. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun