Mohon tunggu...
Baharudin Udi
Baharudin Udi Mohon Tunggu... -

Hidup ini terlalu singkat untuk diisi dengan segala penyesalan, tetap setia pada proses dan fokus dengan impian, never give up

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Yang Indah vs yang Mampu Bertahan Hingga Akhir #EURO

28 Juni 2016   16:20 Diperbarui: 28 Juni 2016   16:39 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di Posisi striker ada Alvaro Morata, yang baru saja diletgo Juventus ke Real Madrid yang notabene adalah klub lamanya.

Hanya itu pemain Spanyol yang saya kenal, hi … hi … hi …

Kalau Skuad Italia Hmmm, secara saya adalah pengagum Azzuri, dan fan Juventus, klub terbaik sepanjang zaman :D. kalau saya analisa sebenarnya para pemain yang dipanggil Antonio Conte bukanlah pemain yang memiliki skill atau performa permainanan menawan layaknya para pemain Spanyol.

Dan sekali lagi saya lihat, Conte lebih memilih pemain yang memiliki daya juang dan jelajah dalam Sembilan puluh menit pertandingan, katakan saja Parolo yang tidak memiliki skill namun daya jelajah dan semangat juang untuk mengejar bola di kaki lawan harus diacungi empat jempol, dua jempol tangan dan dua jempol jari.

Dan Antonio Conte sejak di Juve saya pribadi melihat lagi, lebih suka dengan gaya pemain yang mampu bertahan dan juga tangguh saat menyerang, ya benar sekali, box to box. Giarcherini adalah mantan pemain Juventus yang pernah bekerja sama dengan Conte, jadi Gia paham betul apa yang diinginkan Conte.

Dan Conte selalu menerapkan gaya bertahan secara tak-tik, tapi jika lawan sedikit lengah dan keasyikan menyerang maka berhati-hatilah akan serangan balik Italia. Tiga Lima Dua adalah formasi yang digunakan Conte di setiap laga EURO kali ini, dua laga menang dan satu kalah saat di penyisihan grup.

Untuk bek sayap kanan dan kiri Antonio Conte banyak pilihan, mulai dari Darmian, De Ceglio, Florenzi dan Antonio Candreva. Namun laga malam tadi Conte lebih memilih De Ceglio di kiri dan Florenzi di kanan. Kenapa? Sebab kedua nama tersebut memiliki ketangguhan saat bertahan dan tidak enggan meninggalkan pos saat menyerang.

Ini ni yang istimewa, Trio BBC (Barzagli, Bonucci, dan Chelini) dan plus idola sekaligus lagenda hidup sepak bola, siapa lagi kalau bukan Gianluigi Buffon. Siapa yang meragukan kesolidan bertahan empat pemain ini, dengan dikoordinir sang kapten sekaligus penjaga gawang yang semakin tua semakin jadi dan ditambah lagi Trio bek handal Juventus ini? Mereka adalah komponen yang jika disatukan maka akan sulit bagi striker manapun untuk membobol jala Italia. Bahkan konon katanya si kulit bundar segan mendekati area kotak penalti Italia. :D

Pokoknya pertahanan Italia topcer daaah :D

Analisa pertandingan, Spanyol saat ini tidak seperti Spanyo empat tahun lalu yang sungguh superior dan dengan pemain yang sungguh komplit. Spanyol saat pertandingan malam tadi tidak menemukan tempo dan ritme permainan, umpan-umpan pendek tak nampak terlihat, dan sering juga terlihat memaksakan untuk umpan panjang menuju Moratta selaku target man.

Beberapa kali terlihat lini tengah Spanyol kualahan menghadapi para gelandang Italia yang didoktrin pelatih untuk selalu menjadi tukang angkut air di sepanjang empat puluh lima menit kali dua. Andreas Inesta juga sering kehilangan si kulit bundar karena pressing para pemain Italia yang sungguh ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun