Mohon tunggu...
Bert Toar Polii
Bert Toar Polii Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Saya adalah penggemar olahraga bridge yang sangat fanatik dan ingin berbagi tentang berbagai kelebihan dan manfaat olahraga ini. Waktu luang saya digunakan untuk memperkenalkan tentang kampung saya Tondano.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Indonesia Sapu Bersih Medali ASEAN Bridge

9 Desember 2012   10:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:57 765
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13550487791056419424

Oleh : Bert Toar Polii

Tuan rumah Indonesia akhirnya memenuhi janjinya dengan meraih semua medali emas nomor utama yang dipertandingkan pada The 34th Asean Bridge Club Open Championships yang berlangsung sejak tanggal 5 Desember dan berakhir hari ini tanggal 9 Desember 2012 di Sanur Beach Hotel, Bali.

Menyusul sukses di dua hari pertama dengan menjuarai nomor pasangan Open, Ladies dan Youth kemudian meraih medali emas Mixed Team di hari kedua, Indonesia kemudian melengkapi seluruh gelar dengan menang di Open, Ladies dan Youth Team.

Di open team, regu favorit juara Kawanua Selection yang diperkuat Henky Lasut/Eddy Manoppo, Giovani Watulingas/Vecky Manoppo dan Playing Captain Jeffry Moningkey keluar sebagai juara dengan mengumpilkan 49 VP. Ditempat kedua tampil regu Bhinneka Bridge Club dengan 47 VP. Sebenarnya Bhinneka Bridge Club berpeluang menyalib Kawanua Selection pada pertandingan terakhir. Sayang sekali regu yang diperkuat Bert Toar Polii sebagai Playing Captain, Hasyim Arif, Handojo Susanto, Benny Wolfe dan Parlin Sinaga gagal memanfaatkan peluang. Mereka membuat blunder di dua papan sehingga hanya menang 16-14 VP dari BTC Jatim. Jika Bhinneka Bridge Club tidak membuat blunder di salah satu papan saja mereka akan keluar sebagai juara karena menang 19-11 VP.

Ditempat ketiga tampil EIBC dari Jakarta yang mengumpulkan 45 VP dengan para pemain Widi Pancono sebagai Playing Captain, Memed Hendrawan, Novry Kaligis, Leslie Gontha dan David P Hutahahean.

BTC Jatim harus puas ditempat keempat dengan 39 VP. Para pemain yang memperkuat BTC Jatim adalah Toriq Alkatiri/Bambang Prijambodo dan Saccharian L Putra/Aris Duma Pongrangga dan Bill Mondigir sebagai Playing Captain.

Djarum 76 Juara Ladies Team

Seperti sudah diduga, Djarum 76 yang diperkuat peraih perak Venice Cup 2011 pasangan Suci Amita Dewi, Kristina Wahyu, Lusje Bojoh dan Joice Tueje keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 50 VP. Ditempat kedua tampil regu kejutan Telkom UseeTV dengan para pemain Yena Wirahma, Nurhidayah, Fidelia Felisia, Elsa Ningtyas dan Fera Gladisa yang meraih 48 VP.

Ditempat ketiga bertenggersalah satu regu favorit Djarum LA yang mengumpulkan 45 VP. Para pemainnya terdiri dari : Fera Damayanti, Sartje Pontoh, Conny Sumampouw, Rury Andhani, Nunung dan Nettin.

Regu tamu satu0satunya yang berlaga di final, Aces QS Singapore : Set Choon Cheng, Kimiko Endo, Foo Yok Land an Chan Yiu Lin harus puas diperingkat 4 dengan 37 VP.

Electric Junior buat kejutan di Youth Team.

Regu Electric Junior yang awalnya kurang diperhitungkan membuat kejutan dengan menjuarai nomor Youth Team unggul atas Syabas Energy dan Gunadarma 1 yang lebih diunggulkan,

Regu Electric Junir dengan para pemain Muhammad Ardi, Wendi Ariyanto, Oktaviandita Sulistyono, Arif Bijak Bestari, Moch Syahlevi dan Dendra Fallah A keluar sebagai juara setelah meraih 51 VP.

Ditempat kedua tampil Syabas Energy Jr yang mengumpulkan 47 VP dengan para pemain Arthur Polly/Rizky Watuseke dan Buyung Cici Radjo/Richo FM.

Satu0satunya regu tamu yang berlaga di final, regu Penguin Singapura dengan para pemain Zhu Hanfei, Jack Ho, Leow Yao Yang, Jenny Lee, Khor Shi-Jie dan Zhun Xin Chen keluar sebagai juara ketiga dengan 42 VP.

Sebagai juru kunci tampil Gunadarma 1 dengan para pemain Taufan Rumimpunu/Elia Mogot dan Gerald Lasut/Dave Kindangen. Mereka hanya meraih 33 VP.

Untuk nomor non Asean dimenangkan oleh Sidney Ink dari Australia yang mengalahkanGurley Hongkong dengan 164-132 Imp di final.

Magic Eyes dari Thailand Juara Consolation

Pertandingan terakhir yaitu consolation round yang disediakan buat regu-regu yang gagal ke final merupakan satu-satunya gelar yang tidak diraih Indonesia. Namun event ini memang tidak dihitung sebagai event utama.

Magic Eyes dari Thailand yang diperkuat Presiden Asia Pacific Bridge Federatiaon Kunying Esther C Sophonpanichdan kawan-kawan dari Thailand keluar sebagai juara setelah mengumpulkan 116 VP. Ditempat kedua regu Argento dari Singapura, Dennis Ong dan kawan-kawan dan ditempat ketiga Mutiara Energy Jakarta, Taufik Asbi/Robert Tobing dan kawan-kawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun