Teknik penyelamatan diri dalam arung jeram berasal dari prosedur yang dapat digunakan seseorang untuk menyelamatkan diri jika mereka jatuh dari perahu atau apabila perahu mereka terbalik.Â
Teknik-teknik ini termasuk berenang ke tepian atau ke eddy terdekat, menggunakan tali lempar atau dayung penyelamat untuk menarik diri Anda kembali ke perahu, dan menggunakan alat pengapung pribadi (PFD) untuk tetap mengapung. Mengingat bahwa penting bagi semua peserta arung jeram untuk terbiasa dan mampu melakukan teknik penyelamatan diri jika terjadi keadaan darurat.
Berikut ini adalah teknik-teknik penyelamatan diri yang bisa kamu lakukan saat mencoba wisata arung jeram:
1. Berenang ke tepian
Jika kamu jatuh dari perahu dan bisa berenang, cobalah untuk mencapai tepian atau eddy (pusaran air) terdekat secepat mungkin. Carilah tempat yang tenang di mana kamu bisa dengan aman keluar dari air dan kembali ke perahu.
2. Gunakan dayung penyelamat
Jika seseorang di  dapat menjangkau kamu, mereka bisa menggunakan tali lempar atau dayung penyelamat untuk menarik kamu kembali ke perahu. Pastikan untuk mengambil tali atau mendayung dengan kedua tangan, dan gunakan untuk menarik diri kamu ke arah perahu.
3. Gunakan personal flotation device (PFD)
Selalu kenakan PFD saat arung jeram, karena akan membantumu tetap bertahan jika jatuh dari perahu. Jika kamu terbalik, tetaplah berdekatan dengan perahu dan gunakan PFD untuk tetap bertahan.
4. Penyelamatan diri menggunakan perahu
Jika perahu terbalik dan kamu dapat mengambil perahu dan perahu tidak terlalu jauh, kamu bisa menggunakan perahu sebagai alat pengapung untuk kembali ke perahu.