Mohon tunggu...
harsa146
harsa146 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa UIN Malang

Kami kelompok mahasiswa UIN Malang yang sedang menjalankan program Kuliah Kerja Mahasiswa yang betemoatkan di Desa Jeru, Kecamatan Turen Kabupaten Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyampaian Materi Ilmu Tajwid di TPQ Ibnu Sina Menjadi Salah Satu Bentuk Pengabdian Mahasiswa Kelompok KKM 146 UIN Malang

22 Januari 2024   00:28 Diperbarui: 22 Januari 2024   00:32 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengabdian mahasiswa kelompok 146 dalam masa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) pada salah satu lembaga pendidikan yaitu TPQ Ibnu Sina yang dimulai pada tanggal 22 Desember 2023 pukul 10.00 WIB dengan melakukan silaturahmi kepada Kepala TPQ yaitu Bu Siti dan Pak Nizar untuk meminta izin akan membantu proses belajar mengajar di TPQ. Lokasi dari TPQ tersebut berada di Desa Jeru bagian Timur, lebih tepatnya di RT 1B RW 1. 

Kegiatan mengaji di TPQ tersebut menggunakan metode Iqro' dan dibagi menjadi dua waktu, yaitu sore dan malam hari dengan jumlah santri yang berbeda. Pada sore hari yang bertempat di aula TPQ terdapat sekitar 60 santri dari empat tingkatan kelas yang telah terstruktur dengan baik dengan didampingi oleh satu pengajar pada setiap kelas. Sedangkan pada malam hari kurang lebih ada 31 santri dengan dua pengajar yang bertempat di rumah Bu Siti. Dua pengajar tersebut adalah Bu Siti dan adiknya yaitu Pak Nizar.   

Menurut salah satu Kepala TPQ, kegiatan mengaji yang dilaksanakan pada malam hari dianggap kurang efektif dikarenakan tidak adanya pembagian kelas yang sesuai dengan tingkat kemampuan santri. Selain itu, jumlah pengajarnya juga terbatas. Hal tersebut menjadi salah satu alasan bagi mahasiswa kelompok KKM 146 untuk memilih waktu tersebut dalam mengabdi dan membantu proses belajar mengajar di TPQ Ibnu Sina.

Kegiatan mengaji pada malam hari dilaksanakan setelah Shalat magrib dan dimulai dengan membaca doa sebelum belajar, lalu dilanjutkan dengan membaca Al-Quran atau Iqro' sesuai dengan pencapaian masing-masing santri. Pada hari tertentu, ada tambahan materi akidah, akhlak, dan tauhid bagi santri yang sudah mampu dalam membaca Al-Quran. Tetapi ada beberapa materi dalam membaca Al-Quran yang belum diterapkan oleh para santri, yaitu materi ilmu tajwid.

Materi ilmu tajwid merupakan materi yang sangat penting dan menjadi materi dasar dalam membaca Al-Quran sehingga perlu adanya penekanan dalam penerapannya. Sangat disayangkan jika masih ada kesalahan dalam membaca Al-Quran karena tidak memperhatikan hukum bacaannya. Ilmu tajwid di TPQ Ibnu Sina sudah pernah disampaikan tetapi hanya melalui lisan sehingga para santri mudah lupa dan kurang menerapkan dalam membaca Al-Quran. Kata Pak Nizar "Saya tidak tahu awal mula kemampuan santri di sini, karena saya mulai menyimak tidak dari nol tetapi ketika mereka sudah mulai membaca Al-Quran dan ternyata masih ada beberapa kesalahan dalam makharijul huruf dan penerapan hukum bacaannya, mungkin bisa diajari sama mbak-mbak KKM".

Mahasiswa KKM 146 menyampaikan pesan Pak Nizar kepada seluruh anggota kelompok pada waktu evaluasi harian dan seluruh anggota sepakat untuk menindaklanjuti hal tersebut dengan memberikan materi tambahan ilmu tajwid yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan membantu meringankan masalah tersebut. Kegiatan mengaji diambil alih oleh anggota kelompok KKM 146 dengan pemberian materi tambahan yang dilaksanakan pada hari Minggu, Rabu, dan Jumat tanpa meninggalkan materi wajib yang telah ditentukan dalam jadwal mengaji harian di TPQ. Pemberian materi tambahan tersebut dilaksanakan secara terpisah dengan santri lain di aula TPQ.

Materi ilmu tajwid yang disampaikan mulai dari hukum bacaan nun sukun dan tanwin. Penyampaiannya dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran aktif yang banyak melibatkan interaksi dengan santri sehingga pembelajaran lebih nyaman dan menyenangkan. Selain itu mahasiswa kelompok KKM 146 juga memberikan lagu tentang materi yang disampaikan dengan tujuan untuk memudahkan santri dalam mengingat dan menghafal materi yang dipelajari. Pada setiap pertemuan, kegiatan mengaji dimulai dengan muroja'ah materi yang telah dipelajari  sebelumnya, lalu melanjutkan materi baru dengan memberikan pengertian, contoh, cara membaca, dan cara mempraktikkannya dalam membaca Al-Quran.

Anggota kelompok KKM 146 berharap atas apa yang telah mereka lakukah dengan  penuh keikhlasan kepada TPQ Ibnu Sina dapat memberikan manfaat bagi diri mereka sendiri, para santri, dan seluruh pengajar. Semoga tindak lanjut yang telah dilaksanakan dapat mewujudkan generasi Qur'ani sejak dini dan menciptakan anak bangsa yang luar biasa dengan berpegang teguh pada nilai-nilai agama Islam. Aamiin...

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun